Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bukan Endingnya, Inilah Moment Terbaik Drama Unforgettable Love!

20 Mei 2023   10:55 Diperbarui: 20 Mei 2023   10:57 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Love You Give Me ternyata bukan satu-satunya drama yang membuatku betah stay in drachin. Setelah menonton drama Unforgettable Love, aku semakin jatuh cinta dengan drama China. Kebanyakan alurnya ringan dan secara keseluruhan sesuai dengan ekspektasiku.

Saat menonton drama, sebenarnya aku memang tidak ingin mencerna topik yang berat. Meskipun terkadang adegannya terasa cringe, tapi yang penting bisa cengar-cengir dan haha hihi saat menontonnya. Maka Unforgettable Love adalah drachin ketiga yang sangat kunikmati

Awalnya, aku niat nonton Unforgettable Love karena Xiaobao yang imut menggemaskan. Pada akhirnya aku juga jadi oleng ke Miles Wei yang berperan sebagai ayahnya Xiaobao.

Moment Terbaik Drama Unforgettable Love

Dari keseluruhan episode drama, pasti ada beberapa adegan yang menjadi moment terbaiknya. Maka demikian juga drama Unforgettable Love yang barusan saya tonton ini.

Saya menemukan tiga moment terbaik dari drama Unforgettable Love. Berikut selengkapnya:

Moment jadian He Qiaoyan dan Qin Yiyue

Chemistry antara He Qiaoyan dengan Qin Yiyue menurut saya terjalin dengan sangat baik. Namun pasa awal-awal episode, saya kurang merasakanya.

Karena banyak adegan yang menurut saya masih terasa cringe. Aspek romantis seperti berusaha dimasukkan sebelum waktunya. Namun semakin tambah episode, chemistry mereka semakin dalam seiring dengan perkembangan hubungan.

Adegan first kiss He Qiaoyan dan Qin Yiyue menurut saya adalah moment terbaik pertama. Karena setelah melewati sekian pertentangan dan pertimbangan, mereka akhirnya jujur dengan perasaan masing-masing.

Saat He Qiaoyan setuju untuk putus

Bagian saat He Qiaoyan bilang "Aku setuju untuk putus" ini rasanya sangat menyakitkan. Terasa kesedihan yang mendalam baik dari pihak He Qiaoyan maupun Qin Yiyue.

He Qiaoyan mengatakan demikian dalam kondisinya yang tidak baik-baik saja. Dia baru mengetahui fakta bahwa dirinya adalah pengemudi dibalik kecelakaan yang menewaskan kakak dan iparnya. 

Ingatannya tentang kecelakaan tersebut akhirnya kembali sehingga membuat He Qiaoyan merasa bersalah. Dalam kondisi perasaan yang bilang "Aku tidak berhak bahagia" akhirnya He Qiaoyan mengiyakan permintaan Qin Yiyue untuk putus.

Qin Yiyue juga mengajak untuk putus bukan tanpa alasan. Karena kehadirannya akan mengingatkan He Qiaoyan pada kecelakaan yang menimpanya. Disini Qin Yiyue belum tahu kalau He Qiaoyan sudah mendapatkan ingatannya.

Menanggapi kalimat persetujuan He Qiaoyan, Qin Yiyue hanya bisa tersenyum tipis. Namun sorot matanya tidak bisa bohong kalau dia ingin menangis.

Disatu sisi, Qin Yiyue belum siap untuk mendengar kalimat tersebut karena dia memang masih begitu menyukai He Qiaoyan. Namun dia berusaha menghindar sebisa mungkin untuk kesehatan mental He Qiaoyan.

Saat Xiaobao akhirnya manggil 'Papa' ke He Qiaoyan 

Setelah kecelakaan yang merenggut kedua orang tuanya, Xiaobao mengalami trauma dan tidak lagi mau bicara. Bahkan dengan He Qiaoyan yang membesarkannya, Xiaobao tidak bicara sepatah katapun.

Xiaobao mulai menunjukkan antusiasme setelah bertemu dengan dokter Qin. Singkat cerita, He Qiaoyan mempekerjakan dokter Qin karena Bao menyukainya.

Kata pertama yang diucapkan Bao adalah 'Mama". Dan kata tersebut ditujukan untuk dokter Qin. Namun saat Bao berhasil mengucapkan 'mama' rasanya belum begitu dramatis.

Moment harunya adalah saat akhirnya Xiaobao memanggil He Qiaoyan dengan sebutan 'papa'. Karena panggilan 'papa' ini pada akhirnya berarti banyak.

Setelah lancar berkomunikasi, hanya kepada He Qiaoyan Bao tidak mau bicara. Hal ini tentunya menjadi penantian tersendiri bagi He Qiaoyan. Karena bagaimanapun, dialah yang selalu bersama Bao sejak kecil.

Secara teknis, He Qiaoyan adalah orang yang membawa kedua orang tua Bao saat meninggal. Jadi panggilan 'papa' dari Bao seperti simbol maaf yang sangat melegakan bagi He Qiaoyan. Meski sebenarnya He Qiaoyan memang tidak bersalah, namun tetap saja perasaan bersalah dan sedihnya sangat besar. 

*** 

Demikian tiga moment terbaik drama Unforgettable Love versi saya setelah menontonnya. Dari ketiga ini, menurut saya moment terbaik adalah saat He Qiaoyan bilang setuju untuk putus. Kalau menurut kalian, moment terbaiknya pada adegan yang mana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun