Alasan Film "On Your Wedding Day" Disebut Jagain Jodoh Orang

Empat tahun berlalu dan rasanya saya masih belum bisa berdamai dengan ending film On Your wedding Day. Dipikir berapa kalipun, ending film ini terbilang menyakitkan. Namun demikianlah yang terbaik untuk mereka dan Seung hee juga tidak menyesali keputusannya.

Siapa yang jagain, siapa yang nikahin

Memang benar bahwa film ini adalah definisi jagain jodoh orang. Hwang Woo yeon dan Hwan Seung hee tidak berakhir menikah setelah bersama sejak sekolah menengah. Padahal sejak awal, Woo yeon yang selalu melindungi dan mau melakukan apapun untuk Seung hee.

Saya paham bahwa film ini menunjukkan bahwa orang yang kita cintai bertahun-tahun bisa jadi tidak akan menjadi siapa-siapa. Bisa jadi hal-hal indah dari masa lalu hanya akan menjadi kenangan.

Setelah melalui tahun-tahun yang indah bersama, Seung hee menikahnya dengan orang lain. Woo yeon bahkan datang ke pernikahan Seung hee karena diundang.

We know Woo yeon sebenarnya tidak sepenuhnya rela bahwa Seung hee menikah dengan orang lain. Setelah menerima undangan, Woo yeon bahkan sempat galau dan melampiaskan keresahan hatinya dengan pergi memancing.

Meski begitu, Woo yeon mengakhiri perasannya dengan damai. Dengan menikahnya Seung hee, Woo yeon jadi tidak punya alasan lagi untuk menunggu. Dia bisa mencari tambatan baru tanpa harus dibayangi penantian pada Seung hee.

Sebab perpisahan Woo yeon dan Seung hee

Meski sudah dekat sejak sekolah menengah, Woo yeon dan Seung hee baru menjalin hubungan secara resmi saat sama-sama sudah bekerja. Itupun awalnya Seung hee sudah berpacaran dengan pria lain. Berkat tekat Woo yeon yang tidak pantang menyerah, Seung hee akhirnya luluh juga.

Mereka menghabiskan hari-hari yang indah, manis, dan berkesan selama pacaran. Mereka sama-sama saling support untuk kemajuan karir masing-masing.

Poin paling fatalnya adalah saat Woo yeon mengatakan bahwa Seung hee adalah kesalahan dalam hidupnya. Dia bilang bahwa hidupnya menjadi demikian tidak baik karena bertemu dengan Seung hee. 

Sebenarnya Woo yeon mengatakan hal itu kepada sahabatnya. Namun Seung hee tidak sengaja mendengarnya. Dan Seung hee merasa tidak benar bahwa dia disalahkan atas jalan hidup Woo yeon. Karena bagaimanapun, Woo yeon yang secara sadar memilih untuk emendekati Seung hee.

Apa yang dikatakan Woo yeon mengingatkan Seung hee tentang perangai ayahnya. Saat ada masalah dalam rumah tangga, ayahnya sellau menyalahkan ibunya. Hal tersebut membuat keluarga Seung hee tidak harmonis dan ada KDRT. Tentu saja Seung hee langsung merasa waspada terhadap pria yang melakukan hal-hal seperti yang dilakukan ayahnya.

Dari sini Seung hee memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Woo yeon. Meski awalnya juga terasa berat, namun Seung hee sudah bertekad. Kebetulan Seung hee juga ada tawaran untuk proyek perusahaan diluar negeri. Jadi mereka langsung berjauhan usai putus dengan cara yang bisa dibilang menyakitkan.

Saat kembali dari luar negeri, Seung hee menemui Woo yeon hanya untuk memberikan undangan pernikahan. Padahal Woo yeon sudah bahagia dan berharap mereka bisa balikan.

Namun demikianlah skenario yang dipilih Seung hee. Dia secara tegas meninggalkan hal-hal yang membuatnya terluka. Pada moment pernikahannya, Seung hee juga tersenyum bahagia menandakan kalau dia sama sekali tidak menyesal dengan pilihannya.