Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alchemy Of Souls Episode 19: Akhir dari Perebutan Batu Es

28 Agustus 2022   14:09 Diperbarui: 28 Agustus 2022   14:11 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Instagram TVN Drama

Alchemy Of Souls episode 19 tayang pada 27 Agustus 2022. Dalam episode ini, hampir semua konflik sudah menuju penyelesaian. Meski alurnya terbilang lambat, namun banyak fakta yang mulai terungkap di episode ini.

Konflik utama yang menjadi topik drama adalah perebutan batu es yang memiliki kekuatan luar biasa. Batu es yang harusnya dimusnahkan justru dikuasai pihak jahat dan berakhir menjadi rebutan. Berikut selengkapnya yang terjadi dalam episode 19 :

1. Jang Uk menyelesaikan masalah tabir batu es

Batu es tidak memiliki bentuk yang tetap. Bisa menjadi air, udara, dan juga api. Karena itulah batu es juga bisa menjadi kabut tabir yang menyelimuti Jeongjingak (tempat berlatih ilmu sihir di Songrim).

Jang Uk yang juga terkurung di kabut tabir akhirnya menemukan solusi. Dia memanfaatkan teknik tansu untuk mengubah kabut menjadi air hujan. Namun risikonya adalah Jang Uk akan kehilagan semua kekuatannya.

2. Ratu berhasil kembali ke tahtanya

Dukun Choi menukar jiwanya dengan ratu Daeho. Sementara dukun Choi menggunakan tubuh ratu, jiwa ratu yang asli masih dibiarkan hidup. Hal ini karena dalam tatanan marga ratu, ada lentera kehidupan yang harus tetap menyala sementara tubuhnya masih ada.

Akhirnya pemindahan jiwa antara ratu dan dukun Choi berhasil diungkap oleh Songrim. Sayangnya dukun Choi tidak mau menyerahkan tubuh ratu dan berakhir mengeras menjadi batu. Akhirnya ratu berhasil kembali ke tahta namun dengan tubuh dukun Choi. Padahal tubuh dukun Choi sudah rapuh karena pernah terbakar dan juga banyak menerima siksaan.

3. Nasib akhir dukun Choi dan adiknya

Seperti telah disebutkan dalam poin 2, dukun Choi berakhir menjadi batu dengan tubuh ratu. Awalnya dukun Choi masih akan memindahkan jiwanya ke tubuh Bu Yeon palsu sesuai rencana. Namun pemindahan jiwa ini dihalangi oleh gwanju Jang Gang.

Adik laki-laki dukun Choi juga berakhir dengan bunuh diri. Mungkin jika melanjutkan hidup dia juga tidak akan sanggup menanggungnya. Anak dan istrinya sudah mengetahui identitasnya yang sebenarnya.

4. Gwanju Jang Gang meninggal

Selama 200 tahun, aslinya batu es tersimpan di Jinyowon. Namun puan Jin mengeluarkan batu es untuk menyelamatkan bayi di kandungannya yang meninggal. Penyihir yang menggunakan batu es untuk menyelamatkan bayi tersebut adalah Gwanju Jang Gang.

Jadi kalau diruntut, maka Jang Gang adalah orang yang membawa batu es kembali ke dunia sehingga menimbulkan kekacauan. Maka pada kejadian perebutan batu es season 2, Jang Gang bersedia menanggung kesalahannya. Jang Gang menggunakan kekuatannya serta menyerahkan dirinya untuk berakhir menjadi batu.

5. Jin Mu belum bertaubat

Sampai di episode 19, sepertinya Jin mu minta dinobatkan sebagai real villain. Sebagai antek-anteknya dukun Choi, Jin Mu tentu kehilangan pegangan saat dukun Choi sudah tiada. Namun Jin Mu dengan tega berkhianat saat dukun Choi sudah berada di ujung tanduk.

Jin Mu tetap sungkan untuk kembali ke jalan yang lurus meski komplotannya sudah pergi ke akhirat. Jin Mu justru menempel dan mempengaruhi pangeran. Jin Mu billang bahwa hanya dialah yang bisa melindungi pangeran dari bintang kerajaan yang asli.

Seperti yang tertulis di Cheonbugwan, bahwa yang lahir dengan bintang kerajaan adalah Jang Uk. Pangeran hanya menjadi objek salah duga saat bintang kerajaan muncul. Jang Uk sendiri yang dengan sengaja menukar posisi tersebut setelah dia berhasil mengatasi batu es.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun