Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alchemy Of Souls Episode 19: Akhir dari Perebutan Batu Es

28 Agustus 2022   14:09 Diperbarui: 28 Agustus 2022   14:11 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Instagram TVN Drama

Adik laki-laki dukun Choi juga berakhir dengan bunuh diri. Mungkin jika melanjutkan hidup dia juga tidak akan sanggup menanggungnya. Anak dan istrinya sudah mengetahui identitasnya yang sebenarnya.

4. Gwanju Jang Gang meninggal

Selama 200 tahun, aslinya batu es tersimpan di Jinyowon. Namun puan Jin mengeluarkan batu es untuk menyelamatkan bayi di kandungannya yang meninggal. Penyihir yang menggunakan batu es untuk menyelamatkan bayi tersebut adalah Gwanju Jang Gang.

Jadi kalau diruntut, maka Jang Gang adalah orang yang membawa batu es kembali ke dunia sehingga menimbulkan kekacauan. Maka pada kejadian perebutan batu es season 2, Jang Gang bersedia menanggung kesalahannya. Jang Gang menggunakan kekuatannya serta menyerahkan dirinya untuk berakhir menjadi batu.

5. Jin Mu belum bertaubat

Sampai di episode 19, sepertinya Jin mu minta dinobatkan sebagai real villain. Sebagai antek-anteknya dukun Choi, Jin Mu tentu kehilangan pegangan saat dukun Choi sudah tiada. Namun Jin Mu dengan tega berkhianat saat dukun Choi sudah berada di ujung tanduk.

Jin Mu tetap sungkan untuk kembali ke jalan yang lurus meski komplotannya sudah pergi ke akhirat. Jin Mu justru menempel dan mempengaruhi pangeran. Jin Mu billang bahwa hanya dialah yang bisa melindungi pangeran dari bintang kerajaan yang asli.

Seperti yang tertulis di Cheonbugwan, bahwa yang lahir dengan bintang kerajaan adalah Jang Uk. Pangeran hanya menjadi objek salah duga saat bintang kerajaan muncul. Jang Uk sendiri yang dengan sengaja menukar posisi tersebut setelah dia berhasil mengatasi batu es.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun