Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Memulai Hal Baru Tanpa Predikat Berkhianat

13 Agustus 2022   17:55 Diperbarui: 13 Agustus 2022   18:20 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau emang hal baru itu datangnya tiba-tiba, ya kita harus tegas dengan cepat. Pilih salah satu yang benar-benar harus kita lakukan. Tidak masalah untuk meninggalkan yang lama kalau memang yang baru lebih tepat untuk dipilih.

Kalau salah satu nggak diakhiri, kita sendiri yang bakal capek. Terlebih kalau jadwalnya bentrok. Kalau emang kita bisa dan kuat, ya nggak masalah juga lanjut dua-duanya.

2. Jangan memanipulasi alasan

Apapun yang kita lakukan pasti ada alasannya. Termasuk saat memulai hal baru, kita pasti punya alasan. Karena sesuatu yang dimulai tanpa alasan itu mustahil terjadi.

Terkadang suatu alasan tidak bisa diterima sehingga rencana kita gagal. Pada situasi ini, kita terkadang berfikir untuk memanipulasi alasan. Apapun bentuk alasannya, yang penting tujuan bisa tercapai.

Namun entah apapun alasannya, sebenarnya memanipulasi alasa tidak dibenarkan. Karena kedepannya, alasan yang dimanipulasi akan minta pertanggung jawaban.

Artinya, kita akan kerja dua kali. Seperti meninggalkan sesuatu yang belum selesai.

3. Alasan yang berlebihan bisa menjurus pada keluhan

Alasan juga harus singkat, padat, dan terus terang. Ambil satu alasan yang paling jelas dan logis. Karena dalam hal apapun, kita tidak perlu mengutarakan banyak alasan.

Terkadang kita berfikir bahwa punya banyaka alasan Semua kita angap penting dan ingin sekali diutarakan. Namun jika mengutarakan banyak alasan, endingnya justru kita terlhat sedang mengeluh. Bisa dikatakan juga tidak efisien kalau kebanyakan alasan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun