Namun Jang Uk sama sekali tidak takut dengan reputasi Naksu. Jang Uk justru mencari sosok Naksu untuk dijadikan guru sihir. Jang Uk sama sekali tidak peduli fakta bahwa Naksu adalah pembunuh bayangan. Jang Uk tidak takut karena lebih fokus pada apa yang menjadi tujuannya.
3. Setia pada janji
Saat menjalin win-win relation dengan Naksu, Jang Uk punya kesepakatan. Naksu akan menjadi guru Jang Uk dan Jang Uk akan melindungi identitas Naksu.
Jang Uk selalu melindungi Naksu disaat-saat paling buruk sekalipun. Jang Uk menepati janjinya agar identitas Naksu jangan sampai ketahuan.
4. To the point
Dalam hal perasaan, Jang Uk juga menyampaikannya dengan terus terang. Tidak selalu dengan perkataan, namun lebih dominan pada tindakan. Karena Naksu belum bisa membalas ungkapan perasaan Jang Uk. Jadi Jang Uk lebih menekankan bentuk perasaannya dalam tindakan perlindungan.
5. Mau berusaha
Saat berlatih dengan Naksu, Jang Uk kerap merajuk dan terkesan bermalas-malasan. Namun hal itu lebih karena dia membutuhkan perhatian. Aslinya Jang Uk cukup bertekad saat punya kemauan. Seperti bagaimana dia melatih teknik tansunya saat akan bertarung dengan pangeran.
6. Perasaannya tidak mudah goyah
Dalam hal perasaan, apa yang dilakukan Jang Uk juga patut menjadi contoh. Setelah mengikrarkan win-win relation dengan Naksu, Jang Uk tidak goyah pada orang lain. Jang Uk dengan tegas menolak hadirnya Cho yeon dan mbak tabib. Meski statusnya belum berlayar, Jang Uk terlihat sangat menghargai keberadaan Naksu.
7. Tidak mudah dipatahkan oleh kekalahan