Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film

Ulasan Drama "Jinxed At First" Episode 4

25 Juni 2022   19:27 Diperbarui: 25 Juni 2022   19:29 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jinxed At First episode 4 tayang pada 23 Juni 2022. Pada episode 4 ini, akan dilanjutkan seputar kisah saat Seul bi membela Soo kwang dihadapan orang-orang pasar. Seperti yang kita tahu bahwa selama ini Soo kwang dianggap pembawa kesialan oleh orang-orang di pasar. Tentu saja hal ini hanya anggapan yang tidak berdasar.

Seul bi sendiri merasa tidak terima karena Soo kwang yang dianggap demikian. Karena yang dia tahu Soo kwang adalah pria yang baik. Dan kenyataannya Soo kwang memang bukan pria yang seperti itu.

Benarkah Seul bi adalah Dewi keberuntungan Soo kwang

Pada Jinxed At First episode 4, beberapa kejadian akhirnya membuat Soo kwang tidak dimusuhi lagi oleh orang-orang pasar. Bahkan rentenir yang biasanya jahat kepada Soo kwang melonggarkan bunga untuk hutangnya. Hal ini karena akhirnya mereka sadar bahwa Soo kwang sebenarnya tidak seburuk itu.

Anggapan ini diawali oleh kedatangan Seul bi. Yang mana awalnya Seul bi membantu pak rentenir menggunakan kekuatannya. Dia melihat bagaimana masa depan dari pak rentenir. Kemudian Seul bi melakukan tindakan sehingga pak rentenir bisa mengatasi masalahnya.

Singkat cerita, pak rentenir dalam Jinxed At First episode 4 akhirnya berterima kasih pada Seul bi. Mengetahui Seul bi lebih dekat dengan Soo kwang, maka pak rentenir akhirnya juga baik ke Soo kwang. Saat dia meminta Soo kwang menyebutkan keinginannya, Soo kwang yang bilang bahwa ingin bunganya dihilangkan. Dan pak rentenir menyetujuinya tanpa syarat.

Orang-orang pasar juga kemudian menjadi baik kepada Soo kwang. Hal ini karena Seul bi juga membantu beberapa dari mereka. Akhirnya mereka pun menyadari bahwa Soo kwang bukan pembawa kesialan . Hl-hal yang mereka alami memang sudah takdir.

Hanya saja, pada saat itu Soo kwang bernasib sial. Dia ada disana saat kejadian-kejadian tersebut terjadi. Seolah Soo kwang menjadi pionir bahwa dialah yang menyebabkan masalah tersebut. Padahal setiap kemalangan pasti memiliki sebab akibat tersendiri.

Menyalahkan orang lain atas sesuatu yang terjadi bukan tindakan yang benar. Apa yang dilakukan orang-orang pasar terhadap Soo kwang merupakan tindakan main hakim sendiri. Padahal bisa jadi mereka juga turut andil dalam kesialan tersebut.

Nasib orang-orang yang pernah melihat Seul bi

Dalam Jinxed At First episode 4 4 juga ditampakkan lebih detail terkait orang-orang yang pernah melihat Seul bi. Contohnya Soo kwang yang langsung dibunuh untuk menghilangkan jejak bahwa dia pernah melihat Seul bi. Namun untungnya Soo kwang diselamatkan oleh pak nelayan dan berhasil bertahan hidup.

Kepala pelayan yang dulu menjaga Seul bi sekarang berada di rumah sakit jiwa. Dia seperti diasingkan dan dikurung agar tidak bisa keluar. Padahal aslinya pelayanan ini tidak gila. Dia tampak seperti gila karena merasa stres dengan apa yang dialaminya.

Awalnya saya Seul bi juga pernah memegang tangan kepala pelayan ini. Seul bi melihat bahwa dia akan berada di tempat tersebut. Tampaknya kepala pelayan ini merasakan dendam tersendiri atas apa yang telah dilihat Seul bi.

Namun sang kepala pelayan juga menyadari bahwa hal itu adalah karena Seul bi pernah kabur. Pada saat itu dia dianggap gagal menjaga barang berharga. Akhirnya diasingkan ke rumah sakit jiwa.

Aku justru penasaran mengapa kepala pelayan Jinxed At First episode 4 tidak dibunuh seperti orang lainnya. Mengapa dia hanya diasingkan di rumah sakit jiwa ? Tentu ada alasan tersendiri dibalik semua ini.

Akhirnya Soo kwang memiliki perasaan untuk Seul bi

Sejak awal drama Jinxed At First, Soo kwang merasa bahwa Seul bi adalah sumber kesialannya. Hal ini bermula saat Soo kwang mengalami kesialan bertubi-tubi setelah bertemu Seul bi. Setelah itu, memimpikan Seul bi juga membuat Soo kwang menjalani hari-hari yang buruk dan sial.

Sejak Seul bi muncul, Soo kwang sangat berusaha untuk mengirimnya pulang. Soo kwang sangat ingin memisahkan diri dari Seul bi yang terus menempel. Namun sayangnya Seul bi sama sekali tidak ingin pulang karena rumahnya terasa seperti penjara. Tinggal bersama Soo kwang adalah keinginan terbaiknya. Karena dia bisa merasakan kebebasan.

Seiring waktu berjalan, akhirnya Soo kwang memiliki perasaan untuk Seul bi. Tentu perasaan ini masih samar dan belum terdefinisikan. Namun Soo kwang sudah memiliki perasaan tersebut. Tinggal bagaimana cara dia membulatkan perasaannya untuk menjadi rasa yang utuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun