Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film

Ulasan Drama "Jinxed At First" Episode 4

25 Juni 2022   19:27 Diperbarui: 25 Juni 2022   19:29 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib orang-orang yang pernah melihat Seul bi

Dalam Jinxed At First episode 4 4 juga ditampakkan lebih detail terkait orang-orang yang pernah melihat Seul bi. Contohnya Soo kwang yang langsung dibunuh untuk menghilangkan jejak bahwa dia pernah melihat Seul bi. Namun untungnya Soo kwang diselamatkan oleh pak nelayan dan berhasil bertahan hidup.

Kepala pelayan yang dulu menjaga Seul bi sekarang berada di rumah sakit jiwa. Dia seperti diasingkan dan dikurung agar tidak bisa keluar. Padahal aslinya pelayanan ini tidak gila. Dia tampak seperti gila karena merasa stres dengan apa yang dialaminya.

Awalnya saya Seul bi juga pernah memegang tangan kepala pelayan ini. Seul bi melihat bahwa dia akan berada di tempat tersebut. Tampaknya kepala pelayan ini merasakan dendam tersendiri atas apa yang telah dilihat Seul bi.

Namun sang kepala pelayan juga menyadari bahwa hal itu adalah karena Seul bi pernah kabur. Pada saat itu dia dianggap gagal menjaga barang berharga. Akhirnya diasingkan ke rumah sakit jiwa.

Aku justru penasaran mengapa kepala pelayan Jinxed At First episode 4 tidak dibunuh seperti orang lainnya. Mengapa dia hanya diasingkan di rumah sakit jiwa ? Tentu ada alasan tersendiri dibalik semua ini.

Akhirnya Soo kwang memiliki perasaan untuk Seul bi

Sejak awal drama Jinxed At First, Soo kwang merasa bahwa Seul bi adalah sumber kesialannya. Hal ini bermula saat Soo kwang mengalami kesialan bertubi-tubi setelah bertemu Seul bi. Setelah itu, memimpikan Seul bi juga membuat Soo kwang menjalani hari-hari yang buruk dan sial.

Sejak Seul bi muncul, Soo kwang sangat berusaha untuk mengirimnya pulang. Soo kwang sangat ingin memisahkan diri dari Seul bi yang terus menempel. Namun sayangnya Seul bi sama sekali tidak ingin pulang karena rumahnya terasa seperti penjara. Tinggal bersama Soo kwang adalah keinginan terbaiknya. Karena dia bisa merasakan kebebasan.

Seiring waktu berjalan, akhirnya Soo kwang memiliki perasaan untuk Seul bi. Tentu perasaan ini masih samar dan belum terdefinisikan. Namun Soo kwang sudah memiliki perasaan tersebut. Tinggal bagaimana cara dia membulatkan perasaannya untuk menjadi rasa yang utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun