Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Poin-poin Menarik Drama Twenty Five Twenty One Episode 2

22 Februari 2022   14:58 Diperbarui: 22 Februari 2022   15:22 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang seseorang bisa masuk ke dalam situasi yang sangat menyakitkan. Situasi yang sangat terpuruk dan masa-masa yang sangat sulit dilewati. Meskipun sebentar pasti seseorang akan merasakannya. Terkadang situasi terburuk ini juga tidak akan nampak di mata orang lain.

Seperti yang dialami Baek Yi jin dalam Twenty Five Twenty One. Yi jin adalah anak pertama yang sejak kecil telah hidup dengan segala kebaikan dari orang tuanya. Selain itu Yi jin juga siswa yang pandai, berbakat dan juga populer.

Namun tiba-tiba semua menjadi terbalik. Keluarganya bangkrut dan terpaksa harus hidup terpisah. Adiknya dititipkan di tempat bibinya. Ayah ibunya bercerai untuk image publik. Sementara dia sendiri harus pergi ke militer. Namun akhirnya Yi jin harus keluar dari militer untuk mencari nafkah demi keluarganya.

Disini adalah masa-masa terus sulit bagi baik Yi jin. Ddiai mana di harus berusaha tanpa didampingi oleh kedua orang tuanya. Disamping itu dia terus dikejar-kejar oleh penagih hutang.

6. Jangan meremehkan diri sendiri

Dalam drama Twenty Five Twenty One , Yu rim adalah pemain anggar yang sangat hebat. Di sini Hee do mengidolakan Yu rim dan ingin menjadi saingannya. Dalam artian Hee do ingin menjadi sebaik Yu rim.

Namun setelah mengalahkan Yu rim, Hee do berpikir bahwa dia hanya menang secara kebetulan. Hal ini mungkin karena Hee do merasa tidak berharga setelah Yu rim tidak menyambutnya dengan baik. Hee do juga mengatakan kepada pelatihnya bahwa dia hanya menang secara kebetulan dari Yu rim.

Namun pelatihnya tidak setuju dengan pendapat Hee do. Karena biar bagaimanapun, Hee do telah mengalahkan Yu rim, seorang atlet nasional. Di sinilah Pelatih mengingatkan bahwa meski Hee do belum sebaik Yu rim, namun Hee do adalah orang yang spesial dengan kemampuannya sendiri. Hee do punya keunikan dalam teknik bermain, karena itulah dia bisa mengalahkan Yu rim.

7. Indahnya masa-masa umur belasan tahun

Entah mengapa anak-anak selalu berharap bahwa mereka cepat menjadi dewasa. Banyak yang ingin mereka lakukan saat jadi dewasa. Mungkin karena saat masih anak-anak, gerak mereka terbatas oleh larangan orang tua. Dengan ini anak-anak ingin cepat menjadi dewasa agar bisa bebas dan mendapatkan apapun yang mereka inginkan.

Namun menjadi dewasa tidak seindah itu. Memang dewasa adalah suatu masa yang mana kita bisa melakukan banyak hal. Namun dalam realitanya, menjadi dewasa juga membuat seseorang memiliki banyak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun