Pengalaman pribadi sebelum membaca tulisan seputar bajakan dari Tere Liye, saya dulunya juga tidak tahu kalau industri bajakan itu jahat. Saya juga pernah membeli beberapa buku bajakan. Namun setelah membaca tulisan-tulisan dari Tere Liye, saya memilih untuk tidak punya daripada harus membeli versi bajakan.
Jadi yang pertama melintas di pikiran orang adalah persoalan harga. Yang mana barang bajakan lebih murah sehingga dinilai lebih hemat. Namun rumusnya tidak sesederhana itu jika dikaitkan dalam rantai secara keseluruhan.
***
Demikianlah gambaran seputar barang bajakan dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Intinya barang bajakan itu adalah curian dan merugikan pemilik paten aslinya. Suburnya industri bajakan adalah kemarau gersang bagi pemilik produk aslinya.
Jadi melalui novel Selamat Tinggal, mari kita juga ucapkan selamat tinggal pada semua barang bajakan yang mungkin telah langganan kita gunakan. Ucapkan selamat tinggal dan jangan ragu untuk beralih menggunakan barang-barang orisinil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H