Penggemar film horror boleh banget nih masukin film The Haunting Hour kedalam list. Film yang ditulis oleh R.L. Stine's ini memiliki jumpscare khas film horor yang dijamin dapat memacu adrenalinmu.
Kehadiran Lilly D
Lilly adalah seorang gadis mendekati remaja yang mendapatkan boneka cantik. Boneka ini benar-benar mirip dengannya dan diberi nama Lilly D. Lilly tentu sangat senang bisa mendapatkan boneka yang kemudian dia jadikan sahabat ini. Saking sukanya, Lilly bahkan mengajak Lilly D. ke salon, dipakaikan baju sama, dan bahkan tidur dengan Lilly.
Ibu Lilly awalnya sudah merasa ada yang berbeda dari Lilly D. saat menatapnya. Hanya saja ibunya Lilly tidak bisa mendeskripsikan tatapan boneka tersebut. Namun tampak bahwa ibu Lilly tersenyum tipis.
Masalah Lilly D
Saat teman-temannya berkunjung, Lilly membanggakan boneka kesayangannya. Namun sayangnya justru teman-temannya menertawakan seakan tidak sepakat dengan kekaguman Lilly terhadap bonekanya. Lilly marah dengan tanggapan teman-temannya yang demikian. Kemudian dia merusak salah satu boneka temannya karena kesal.
Temannya lapor ke ibu Lilly dan hal ini membuat Lilly dimarahi ibunya. Kemudian juga boneka Lilly d akhirnya disita oleh ibunya.
Dan dari sinilah akhirnya masalah dimulai. Secara perlahan ibunya Lilly tampak lebih menyukai sang boneka. Ibunya menganggap boneka ini lebih kalem. Ya memang secara normal karena Lilly manusia, dia memang menjadi gadis yang sedikit bandel dan manja.
Ketika ibu Lilly lebih menyayangi boneka
Kemudian secara berkelanjutan, ibunya Lilly justru lebih perhatian kepada boneka Lilly D. Boneka ini bahkan dibawa untuk tidur disampingnya, sampai suaminya terganggu.
Saat makan yang paling parah. Karena bisa-bisanya ibunya Lilly juga menyediakan porsi makan untuk sang boneka. Bahkan perhatian untuk boneka yang tidak makan ini lebih besar daripada yang untuk Lilly.
Dan lama-kelamaan seperti perhatian ibunya pindah secara total kepada sang boneka. Apalagi saat kemudian boneka ini mulai berulah. Karena ternyata boneka ini dapat bergerak. Tentu saja ibunya Lilly tidak tahu.
Boneka ini membuat kesalahan-kesalahan yang akan memancing kemarahan ibunya Lilly. Dan sang ibu tentu saja akan menyalahkan Lilly meski yang melakukan adalah si boneka. Karena ibunya pasti berfikir kalau boneka tidak bisa melakukan apa-apa. Pasti Lilly yang melakukan kesalahan tersebut.
Berkali-kali Lilly menjelaskan bahwa itu bukan perbuatannya dan ibunya tetap tidak percaya. Bahkan boneka ini semakin berulah dan membuat Lilly semakin terpojok.
Percobaan memerangkap Lilly D
Diantara sikap ibunya yang lebih sering membela boneka, saudara laki-laki Lilly justru percaya pada adiknya. Dia percaya bahwa bukan adiknya yang melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.
Maka kakak Lilly membantunya. Pertama mereka pernah secara sengaja memasang kamera di kamar Lilly. Hal ini brtujuan untuk mengetahui pergerakan boneka tersebut.
Namun ternyata justru bonekanya sadar kamera. Pada tengah malam saat Lilly tidur, boneka ini beranjak dan melepas memori kamera.
Rahasia tersembunyi boneka Lilly D
Karena tau usaha kamera telah gagal, kakal Lilly mengajak temannya kerumah dan bermaksud membongkar si boneka. Ternyata di bagian dalam kepala boneka ada tulisan bahwa boneka tersbut harus dihancurkan.
Akhirnya mereka menelusuri ke tempat boneka tersebut dibuat. Disana mereka menemukan fakta bahwa ternyata boneka tersebut ingin mengambil posisi Lilly. Dalam artian boneka ini menginginkan kehidupan. Namun saat boneka ini berhasil menjadi manusia, Lilly yang akan berubah menjadi boneka.
Dan hal ini benar terjadi namun tidak ada yang menyadarinya. Lilly dan sang boneka telah bertukar posisi.
Keesokan paginya boneka lilly D yang telah menjadi manusia menyiapkan sarapan. Padahal Lilly yang asli tidak bisa masak. Tentu saja kedua orang tua Lilly tidak menyadari meski sempat heran.
Intinya boneka ini mengambil seluruh kebahagiaan Lilly dengan keluarganya. Lilly sendiri sudah terperangkap kedalam wujud boneka yang tidak bisa dikenali oleh keluarganya.
Akhir kisah
Sampai akhirnya Lilly D membuang Lilly yang telah menjadi boneka. Namun boneka yang telah dibuang ditempat sampah halaman depan disadari oleh kakaknya Lilly. Sebagai orang yang sejak awal percaya pada adiknya, boneka ini tentu menjadi perhatian ketika akhirnya tergeletak di tempat sampah.
Satu ciri yang menandai bahwa boneka ini adalah Lilly adalah tahi lalat yang ada di punggungnya. Ibunya juga menyadari kalau boneka Lilly D tidak punya tahi lalat di punggungnya. Sedangkan Lilly D punya dan kelarganya langsung menyadari tanda ini.
Boneka jelmaan langsung kabur saat ketahuan dan dia dikejar oleh kakak Lilly. Sedangkan ibunya Lilly menyesal karena telah mengabaikan anaknya. Karena permintaan tulus ibunya, akhirnya Lilly dapat kembali berubah menjadi manusia.
Sedangkan boneka lilly D secara bersamaan juga langsung kembali menjadi boneka. Kemudia dia ambruk dijalan. Namun saat baru akan bangkit, justru ada truk yang melindas boneka Lilly D dan membuatnya terseret sampai jarak yang jauh.
Cerita ini tamat saat akhirnya boneka Lilly d ditemukan lagi oleh dua  gadis yang kemudian memperebutkannya. Dan kemudian kisah dari boneka Lilly D akan berlanjut ke part 2.
Kesimpulan
Meski sebagai film horor yang menakutkan, film ini sebenarnya punya amanat yang bagus. Yang mana tampak bahwa ibunya Lilly suka berkata 'keras' saat Lilly melakukan kesalahan. Hal ini dampak akhirnya tidak baik dan membuat Lilly justru terkhianati dengan bonekanya sendiri.
Jadi secara tidak langsung mengatakan kepada penonton kalau edukasia anak-anak dengan kekerasan itu tidak baik. Mengatakan yang buruk-buruk juga akan berpotensi menjadi kenyataan. Apalagi kalau sampai tidak mau percaya dan tidak mau mendengarkan penjelasan, fatal bukan akhirnya ?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H