Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

7 Tips agar Asisten Rumah Tangga Betah Bekerja

22 November 2021   21:33 Diperbarui: 27 November 2021   18:07 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asisten rumah tangga pada nyatanya adalah pekerjaan yang menguras tenaga. Hal ini mengikuti rumus dasar bahwa pekerjaan rumah lebih menumpuk daripada yang terlihat. Ada saja yang bisa dikerjakan mulai dari perkara kecil sampai yang melelahkan.

Karena itulah suatu hunian biasanya membutuhkan asisten rumah tangga atau yang biasa disingkat ART. Keberadaan asisten rumah tangga tentu akan sangat membantu banyaknya pekerjaan rumah. terlebih jika pemilik rumah punya kesibukan dalam pekerjaannya.

Terkait dengan banyaknya pekerjaan rumah yang dapat diselesaikan oleh asisten rumah tangga, maka sebagai pemilik rumah harus tahu bagaimana cara agar membuat asisten rumah tangga betah.

Pada dasarnya, setiap asisten rumah tangga merasa tidak nyaman pada awalnya. Maka berikut tips bagi pemilik rumah agar asisten rumah tangga betah bekerja :

1. Beri fasilitas yang nyaman

Di mana pun dan dalam ranah apa pun, fasilitas pasti menunjang kenyamanan. Kita liburan jika fasilitasnya sangat memanjakan akan merasa malas kembali pulang bukan ? Begitu juga dengan asisten rumah tangga yang membutuhkan fasilitas yang nyaman.

Fasilitas nyaman di sini berarti kita sebagai pemilik rumah harus memperhatikan kebutuhannya. Misal beri tempat istirahat yang memadai dan juga memenuhi beberapa kebutuhan pokok yang terkait saat dia bekerja.

Kita harus ingat bahwa asisten rumah tangga juga manusia yang membutuhkan fasilitas untuk menunjang kenyamanannya. Jadi jangan lupa untuk memperhatikan detail yang terpenting ini.

2. Usahakan tidak memerintah seenaknya

Sebagai pemilik rumah, kita mempunyai hak untuk memberikan perintah kepada asiaten rumah tangga. Misal memerintah untuk belanja dan membersihkan ini itu. Apa pun yang terkait dengan pekerjaannya kita boleh memerintah namun harus dengan sopan juga.

@dietsantuy.id
@dietsantuy.id

Namun perlu digaris bawahi bahwa kita tidak boleh memerintah seenaknya. Hal-hal sepele yang kita dapat melakukannya sendiri lebih baik tidak memerintah kepada asisten rumah tangga.

3. Jangan sedikit-sedikit marah

Setiap orang pasti akan merasa marah pada waktunya. Memang ada kondisi tertentu di mana orang akan marah. Namun usahakan jangan sedikit-sedikit marah kepada asisten rumah tangga. Apalagi kalau sampai marahnya hanya karena hal sepele dan melampiaskan amarah. Jangan sampai ya.

Asisten rumah tangga bukan orang yang merupakan bagian dari keluarga kita, jadi tidak boleh kita marahi seenaknya. Keluarga kita sendiri pun seharusnya memang tidak kita buat pelampiasan amarah.

Asisten rumah tangga yang sering kena marah kebanyakan akan merasa tidak betah. Mau balik marah pasti mikir. Bisanya ya didiamkan sekali sekian kali. Kalau masih saja suka marah-marah, asisten rumah tangga akan say good bye.

4. Jangan merendahkan

Ada yang beranggapan bahwa profesi asisten rumah tangga adalah pekerjaan yang rendah. Hal ini dilanjutkan dengan adanya pemilik rumah yang juga tidak menghargai asisten rumah tangga. Jika masih ada pandangan dan sikap ini tolong stop ya. Karena pada dasarnya, setiap pekerjaan yang mendatangkan uang dengan halal tidak ada kastanya.

Apa pun jabatan kita sebagai pemilik rumah, usahakan jangan merendahkan asisten rumah tangga. Karena setiap manusia punya hati yang akan merasa terluka saat direndahkan.

5. Ciptakan obrolan yang menyenangkan

Asisten rumah tangga adalah orang yang sehari-hari berada dekat dengan kita. Maka jadikanlah asisten rumah tangga teman ngobrol yang sehat. Ciptakan obrolan dengan topik-topik yang tidak menyinggung.

Hindari juga untuk membanding-bandingkan hidup kita dengannya. Topik ini akan membuat asisten rumah tangga merasa tidak nyaman meski niat kita adalah memberi motivasi.

6. Beri waktu libur meski sedikit

Pada dasarnya setiap orang punya jiwa liburan yang membutuhkan perhatian. Berada dalam arus pekerjaan tanpa jeda tentunya menciptakan tekanan tersendiri meski terkadang tidak terasa. Intinya waktu libur sangat penting untuk mengembalikan kesegaran pikiran.

Maka jangan lupa untuk memberi asisten rumah tangga hari libur. Tidak harus dengan membuatnya pulang atau diajak jalan-jalan. Beri dia waktu free tanpa pekerjaan dan biarkan dia menentukan apa yang ingin dikerjakannya secara pribadi.

7. Jangan menekan kebebasan pribadinya

Tidak ada seorang pun yang suka ditekan dalam hal kebebasannya, begitu juga dengan asisten rumah tangga. Kebebasan di sini adalah sebaiknya kita sebagai pemilik rumah tidak memberinya banyak batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Asalkan tidak melupakan tugas dan masih dalam jalur, usahakan jangan melarang. Karena setiap orang punya hal yang ingin dilakukan. Terlebih asisten rumah tangga bukan anak kecil yang harus diberi banyak batasan.

***

Demikian tujuh tips agar asisten rumah tangga betah bekerja. Intinya adalah, kita sebagai pemilik rumah juga harus pengertian. Jangan mentang-mentang sudah bayar terus maunya harus selalu dimengerti. Asisten rumah tangga akan betah bekerja jika kita membuatnya merasa nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun