Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Little Mom", Problematika Hamil di Luar Nikah pada Usia Dini

7 Oktober 2021   18:33 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:49 3192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @wetvindonesia

Little Mom berhasil menjadi series web Indonesia yang berhasil mencuri perhatian. Little Mom yang berjumlah 13 episode diproduksi oleh Hitmaker Studios dan disutradarai oleh Guntur Soehardjanto. We know Guntur Soehardjanto adalah penggarap dibalik film hits 99 Cahaya di Langit Eropa. Juga sederet film adaptasi novel seperti Ranah 3 Warna, Assalamualaikum Beijing dan Ayat-ayat Cinta.

Little Mom yang tayang sejak 10 September 2021 juga meghadirkan deretan pemain berbakat. Mereka adalah Natasha Wilona, Al Ghazali, Teuku Rasya dan Elina Joerg. Deretan pemain ini memerankan karakter yang naskahnya ditulis oleh Riheam Junianti.

Sinopsis

Little Mom bercerita tentang Naura, gadis sekolah menengah yang berprestasi sekaligus menjadi ketua OSIS. Cita-cita Naura untuk menjadi dokter kandungan harus berantakan karena dia hamil diluar nikah dengan Yuda, cowok populer di sekolah yang menjadi kekasihnya.

Ditengah kesulitan Naura menghadapi kehamilannya, Yuda justru lari dari tanggung jawab. Yuda bahkan menyarankan pada Naura untuk menggugurkan kandungannya.

Maybe bisa dikatakan kalau Yuda masih bingung dengan tindakannya harus bagaimana. Namun dari garis besar sikapnya, jelas Yuda memperlihatkan kalau dirinya tidak bisa dipercaya dan tidak bisa diandalkan.

Sementara itu ada Keenan, cowok yang tak kalah keren dari Yuda. Setelah Yuda pindah, Keenan menggantikannya sebagai ketua tim basket.

Keenan sendiri adalah cowok yang terkenal sebagai trouble makernya sekolah. Keenan selalu dianggap sebagai pembuat onar dan dalang perkelahian. 

Padahal aslinya Keena cowok yang baik. Dia berkelahi untuk membela diri dan juga membela teman-temannya yang dibully. Keenan sendiri berasal dari keluarga broken home. Hal ini menjadikannya anak keras diluar namun hanya sebagai bentuk pelampiasan.

Keenan menyukai Naura. Dan disamping itu Keenan juga disukai oleh Celine, anak Cheers. Celine menjadikan Naura sebagai saingannya dalam segala hal. Baik itu soal prestasi di sekolah maupun soal cowok. Celine sendiri karakternya licik dan maunya menang sendiri. Dia hobi menggali kelemahan orang lain, utamanya Naura.

Celine sendiri jadi cewek yang dominan bersifat jahat juga imbas dari keluarganya. Celine selalu dituntut untuk menjadi yang pertama dan terbaik bagaimanapun keadaannya. Dan walaupun Celine juga sudah berusaha maksimal, orang tuanya tidak berhenti membandingkan dia dengan kakaknya.

Celine sudah tertekan bawaan dari keluarganya. Maka ketika di sekolah ada yang menghalangi kemauannya, dia akan membabat habis penghalangnya. Karena adanya penghalang berarti membuatnya gagal memenuhi tuntutan orang tuanya.

Strength

Poin menarik dari Little Mom adalah sajiannya yang Indonesia banget. Why ? Karena Little Mom juga mengambil setting latar di Bali. Naura dan Yuda diceritakan sama-sama 'bersembunyi' di Bali. Namun tidak kompromi, mereka hanya kebetulan melarikan diri ke tempat yang sama.

Saat di Bali, pesona pulau Dewata ini benar-benar disajikan dengan totalitas. Mulai dari pantai yang indah, pura yang menawan, tanah lot yang memukau dan juga tari Bali.

Hal ini membuat Little Mom benar-benar menampilkan keindahan Indonesia yang sesungguhnya. Apalagi dalam garapan sutradara jempolan sehingga pesona Bali benar-benar terekspos sempurna dalam Little Mom series.

Weakness

Secara keseluruhan series ini bagus. Dari setting latar, sinematografi hingga akting pemain semua tersaji dengan baik. Hanya saja kekurangan pasti menyertai meski sedikit bukan ?

Pertama, yang sering nonton drakor pasti ngrasa banget kalau beberapa poin dari series ini mirip dengan drakor. Seperti outfit ceweknya terutama pada seragam dengan rok diatas rata-rata. Game yang mereka mainkan di pantai juga seperti game yang langganan jadi scene ikonik drakor.

Kedua, kesel nggak sih sama Yuda ? Karakter dia di film loh maksudku. Dan kalau kita berhasil dibuat kesel sama tokoh Yuda, artinya akting Teuku Rasya emang berhasil. Rasya dapat membawakan karakternya dengan baik.

Jadi kembali ke Yuda. Karakter dia itu memang ngeselin. Dia nggak mau tanggung jawab sama Naura lalu ditambah lagi protektif sama Naura padahal sudah nggak ada hubungan apa-apa. Dan yang paling menyebalkan adalah karena Yuda hanya memikirkan tentang masa depannya tanpa peduli lebih jauh tentang Naura. Kita yang nonton aja sebel yakan ?

Nah, karakter inilah yang membuat Yuda justru kalah keren dari saingannya. Keenan tampil meyakinkan dengan memberikan bantuan ketika Yuda tidak ada atau sedang dalam posisi melarikan diri.

Namun jangan khawatir karena Yuda secara perlahan juga akan menghadap bapak mertua.

***

Terlepas dari weaknessnya, Little Mom recommended untuk kalian tonton . Series ini sekaligus juga mengedukasi anak-anak remaja agar tidak terjebak dalam hubungan toxic yang kelak akan merugikan diri sendiri.

Juga sekaligus menjadi pembelajaran kepada orang tua dan pendidik. Bahwasanya usia remaja sangat rawan untuk terjebak pada pergaulan yang salah. Maka orang tua dan pendidik bisa mendapatkan gambaran, tentang bagaimana seharusnya anak remaja diberi pengarahan dan juga pendampingan dalam masa pertumbuhan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun