Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Belajar Etika Pergaulan dari K-Drama "Hometown Cha cha cha"

1 September 2021   05:00 Diperbarui: 12 September 2021   08:01 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hometown Chachacha yang tayang sejak 28 Agustus menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat drama Korea. Drama yang dibintangi Kim Seon ho dan Shin Min ah ini memiliki rating yang menjanjikan pada penayangan perdananya.

Hometown Chachacha selain memiliki kisah menghibur dan menarik, juga memberikan banyak pelajaran kepada penonton. Terpantau hingga episode kedua, Hometown Chachacha bahkan sudah mengajarkan banyak hal, salah satunya adalah etika.

Latar dramanya sendiri adalah desa nelayan Gongjin. Maka tak heran apabila konsepnya akan menekankan pada masyarakat perdesaan yang masih lekat dengan budaya beramah-tamah. 

Bukan maksud mengatakan masyarakat kota tidak ramah. Hanya saja kenyataannya memang kedua tempat ini memiliki perbedaan persoalan keakraban antarwarga.

Yoon Hye jin sebagai gadis Seoul akan berhadapan dengan budaya masyarakat Gongjin yang tidak sama dengan pola hidupnya. Di sinilah konflik sekaligus pesan yang berusaha disampaikan drama terselip di antara gap pola hidup Hye jin dan masyarakat Gongjin. Berikut beberapa hal yang dapat kita pelajari dari drama yang tayang di tvN ini :

1. Menyesuaikan diri saat berada di lingkungan baru

Pergi ke lingkungan atau daerah baru, berarti harus siap dengan risiko mendapatkan gaya hidup berbeda dari yang selama ini telah dipraktikkan. Kenyataannya memang tidak semua tempat memiliki kebiasaan atau budaya yang sama. Jadi jangan harap untuk tetap berperilaku sama saat telah berpindah.

Yoon Hye jin adalah gadis yang telah terbiasa dengan pola hidup Kota Seoul. Cara hidup ala kota sebagai wanita modern adalah gaya hidupnya sehari-hari.

Maka ketika akhirnya Hye jin pindah ke desa nelayan di tepi laut Gongjin, tentu dia akan menemukan kebiasaan yang berbanding terbalik dengan yang selama ini telah dijalaninya.

Hye jin terbiasa jogging dengan pakaian press body alias nama modernnya legging. Dia banyak mendapat komentar negatif dari warga, utamanya dari kalangan orang tua. Mereka beranggapan pakaian Hye jin tidak sopan karena menonjolkan lekuk tubuhnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun