Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenal "Asperger Syndrom" Melalui Series "Move to Heaven"

24 Agustus 2021   18:10 Diperbarui: 24 Agustus 2021   18:17 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kalian yang sudah menonton series Move to Heaven, tentu sudah tidak asing lagi dengan sindrom yang satu ini, Asperger syndrom. Han Geu ru, tokoh utama dalam drama ini adalah penderita asperger syndrom.

Dalam series Netflix 10 episode tersebut, dikisahkan Han Geu ru mulai menampakkan gejalanya sejak kecil. Yaitu kenyataan bahwa Geu ru tidak mau bicara, padahal pendengaran dan organ vokalnya dalam keadaan normal.

Menurut dokter hal ini berasal dari kondisi psikologisnya yang tidak biasa. Atau juga bisa disebabkan oleh 'kecelakaannya' sewaktu kecil. Yang mana dia tergeletak dalam tangki air di musim dingin dalam waktu lama. Bisa jadi kondisi ini berpengaruh terhadap sarafnya.

Jadi dicarilah alternatif lain untuk berkomunikasi dengan Geu ru, yaitu menggunakan bahasa isyarat. Dan secara 'ajaib' Geu ru dapat merespon melalui bahasa isyarat. Setelah itu barulah dia mau bicara, namun hanya pada topik spesifik.

Apa itu Asperger syndrom ?

Asperger syndrom berbeda dengan autisme, yang mana penderita autis gejalanya lebih parah. Penderita autis mengalami kesulitan dalam hal kecerdasan dan juga bahasa. Sedangkan penderita asperger dapat belajar dan memproses bahasa dengan mudah. Secara garis besar penderita asperger memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial.

Asperger syndrom sendiri ditemukan pertama kali oleh Hans Asperger pada 1941 lalu. Kemudian pada tahun 1981, sindrom ini resmi menjadi diagnosis medis.

Dilansir dari Nationwide children's, kebanyakan penderita asperger syndrom adalah laki-laki. Disebutkan bahwa anak laki-laki memiliki peluang 4 kali lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan. Itulah mengapa dalam series ini tokohnya juga diambil anak laki-laki.

Bagaimana ciri atau gejalanya ?

1. Mengalami kesulitan dengan interaksi sosial

Ketika memiliki suatu maksud atau keinginan, Geu ru tidak dapat menyampaikannya dengan jelas. Sehingga orang bersangkutan yang diajak berkomunikasi terkadang bisa salah paham, apalagi orang yang baru bertemu.

Ingat ketika di  rumah duka Geu ru menginginkan pin yang dipakai perawat ? Saat itu sang perawat bahkan sampai menganggap Geu ru memiliki niat cabul. Padahal niatnya baik ingin memberikan pin tersebut sebagai hadiah kepada mendiang.

2. Tidak ekspresif

Apapun suasananya entah bahagia, sedih atau apapun Han Geu ru pasti pasang wajah datar. Ekspresinya sama untuk semua hal yang dia alami.

Namun bukan berarti hatinya 'mati'. Han Geu ru memiliki kelola emosi yang baik meskipun minim ekspresi. Moment ketika ayahnya meninggal, moment ketika dia dekat dengan pamannya dan moment saat dia terkenang akan kedua orang tuanya adalah bukti bahwa Geu ru dapat merasakan emosi secara mendalam.

Bahkan jika dilihat dari tatapan matanya, Geu ru punya banyak perasaan yang sebenarnya ingin dia ungkapkan.

3. Terlibat dalam perilaku berulang

Perilaku berulang yang menjadi ciri khas Geu ru adalah ketika dia menyebutkan sederet nama ikan yang rumit sampai detailnya. Geu ru sendiri merasa tenang jika melakukan hal demikian dan cukup membantunya dalam kondisi pikiran berkecamuk.

Han Geu ru juga punya takaran makan yang sama. Bahan isi bahan makanan di kulkaspun hanya diisi sesuai kebiasaan apa yang dimakan Geu ru.

4. Berdiri teguh pada apa yang mereka pikirkan

Bagi penderita syndrom asperger, apapun yang mereka kehendaki harus tercapai. Hal ini senada dengan pantang menyerah namun lebih ke obsesif. Meskipun terkadang justr menyusahkan mereka sendiri, namun hal ini sangat membantu mereka untuk berkompetisi.

Ingat Han geu ru ketika kotak kuningnya hilang saat dengan sengaja dibuang oleh pamannya ? Disitu Geu ru justru berfikir kotak kuning tersebut harus ditemukan bagaimanapun caranya. Juga untuk kasus-kasus lain. Geu ru akan tetap berfokus menemukan penyelesaiannya bahkan ketika pamannya berharap Geu ru menyerah saja.

5. Fokus pada aturan dan ritunitas

Kalau diperhatikan secara seksama, kehidupan  Han Geu ru tertata rapi. Ketika masuk rumah dia akan menata dengan baik mulai dari letak sepatu, meletakkan earphone dan selanjutnya. Juga tatanan benda dirumah utamanya dapur. Geu ru bahkan akan menatanya seperti keadaan semula ketika ada yang berpindah tempat.

Karena itu jugalah ketika membersihkan TKP, Geu ru dan ayahnya melakukan secara bertahap dengan alur yang terstruktur. Hal ini akan diterapkan Geu ru bahkan hingga ayahnya tiada. Karena dia sudah hafal dengan tahapannya.

Apakah dapat disembuhkan ?

Sayangnya, sindrom ini tidak bisa disembuhkan. Namun bisa dilakukan terapi untuk memberikan 'asupan' positif. Terapi ini memberi mereka kemungkinan untuk bisa menjalani hidup yang baik layaknya manusia normal lainnya.

Itulah mengapa dalam series Move to Heaven Han Geu ru tidak dibawa berobat oleh ayahnya. Geu ru hanya dijaga dan dibiasakan dengan perilaku positif yang kelak akan bermanfaat untuk kehidupannya.

Sindrom pada Geu ru sendiri telah didiagnosa semenjak dia kecil. Sehingga orang tuanya, lebih lanjut ayahnya karena ibunya sudah meninggal, dapat membantu Geu ru berinteraksi sosial dan menjalani kehidupan yang tidak sia-sia. Dalam arti memiliki kebahagiaan dalam definisi versi Han Geu ru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun