Penggemar Drakor tentu sudah tidak asing dengan berbaga olahan khas Korea yang kerap muncul menghiasi drama. Bahkan  tidak ada drama yang luput dari adegan makan. Bahkan terkadang saking seringnya adegan makan muncul, sampai ikutan lapar. Karena biasanya memang para tokohnya diperlihatkan sangat menikmati makanan mereka. Dan tentu saja menjadi hafal meskipun tidak pernah tau wujud aslinya.
Pada dasarnya makanan khas Korea banyak yang mirip dengan kuliner lokal. Hanya saja secara bahan dan cara penyajian tentu berbeda mengikuti khas masing-masing negara. Berikut beberapa makanan khas Drakor jika ditranslate kedalam menu lokal :
1. Jajangmyeon - Mie Ayam
Jajang artinya saus pasta kacang kedeai hitam, sedangkan myeon berasal dari kata ramyeon yang artinya mie. Untuk mie yang digunakan dalam Jajangmyeon sendiri bisa mie instan, spagheti atau bahkan ramen. Kemudian ditambahkan topping berupa daging babi atau daging ayam. Kemudian untuk citra rasa jajangmyeon sendiri adalah manis dan gurih. Jika ingin pedas maka bisa ditambahkan bubuk cabai.
Jadi sebenarnya Jajangmyeon tidak jauh dari mie ayam. Penyajian mie ayam juga menggunakan kecap, yang mana bahan dasar kecap adalah kedelai hitam.
2. Tteokbokki - Cilok
Persamaan Tteokbokki dan Cilok terletak pada bahan dasarnya yaitu tepung beras. Kemudian yang berbeda adalah cara pengolahan dan penyajian bentuknya. Tteokbokki berbentuk batang memanjang, sedangkan cillok berbentuk bulat. Kalau tteokbokki disajikan dengan saus gochujang yang pedas manis sedangkan cilok dengan saus kacang yang juga pedas manis.
3. Bokkeumbap - Nasi Goreng
Secara garis besar kedua makanan ini hampir sama, intinya adalah nasi goreng. Bokkeumbap dibuat dengan bahan dasar nasi, kimchi dan minyak goreng atau minyak wijen. Sedangkan nasi goreng khas Indonesia cita rasanya mengandalkan bumbu rempah yang beragam. Juga bisa ditambahkan sayuran. Dan kedua makanan ini bisa disajikan dengan menambahkan telur ceplok diatasnya.
4. Gimbap - Arem-arem
Gimbap dan arem-arem intinya sama-sama nasi yang dibungkus dan memiliki isian. Kimbap dibungkus dengan nori atau rumput laut kering, sedangkan arem-arem dibungkus dengan daun pisang. Dalam penyajiannya Gimbap lebih tampak cantik karena dipotong-potong untuk sekali suapan. Isian Gimpap dan arem-arem sama beragamnya. Bisa dari ikan hingga sayuran.
5. Japchae - Bihun Goreng
Japchae dan bihun goreng bahan dasarnya sama-sama mie. Penyaiannya juga sama-sama dicampur dengan daging dan berbagai macam sayuran. Faktor pembedanya tentu saja terletak pada bumbu yang mana bihun goreng lebih kompleks dan ditambah kecap manis. Sedangkan japchae hanya memakai bawang putih, minyak wijwn, gula dan kecap asin.
6. Fish Cake - Otak-otak
Fish cake biasa disebut odeng, atau katakanlah sate ala Korea. Rasanya gurih dengan aroma ikan yang menjadi bahan dasarnya. Â Tidak jauh dengan otak-otak bukan ? Bedanya fish cake ditusuk seperti sate dan bisa juga disajikan dengan kuah segar. Sedangkan otak-otak digoreng dan disantap menggunakan saus pedas.
7. Namul - Urap
Sama-sama olahan sayuran yang dimakan bersama nasi. Bedanya urap disajikan dengan kelapa  parut yang dibumbui sebagai pemberi cita rasa. Sedangkan namul dibumbi dengan garam, kecap asin dan gochujang.
8. Jeon - Bakwan
Bahan dasar, isian dan cara pembuatan kedua makanan ini hampir sama. Hanya saja jeon biasanya dibedakan berdasarkan isiannya. Misalnya yang isian daging sapi disebut wanja-jeon dan isian sayuran disebut yachaejeon. Sedangkan bakwan ya tetap bakwan apapun variasi isiannya.
9. Kimchi - Asinan sawi
Satu lagi makanan yang kerap hilir mudik dalam  drakor adalah kimchi. Bahkan beberapa drama ada yang menampilkan cara pembuatan kimchi.
Kimchi adalah makanan hasil fermentasi sayuran asin bumbu pedas. Sayuran yang sering digunakan adalah sawi putih dan lobak.
Nah kalau di Indonesia ada asinan sawi. Bedanya asinan sawi warnanya tidak merona seperti kimchi. Juga untuk rasa asam, kimchi berasal dari proses fermentasinya, sedangkan asinan sawi berasal dari asam yang dicampur cuka.
10. Korean Fried chicken - Kentucky
Ayam goreng korea juga termasuk top list pemicu lapar ketika menonton drakor. Rasanya tidak afdhol suatu drakor kalau tidak ada adegan makan ayam. Yang populer dalam drakor adalah ayam dan bir.
Kalau cuma ayam kita juga punya banyak ya kan ? Seperti ayam goreng, ayam bakar, ayam saus keju, ayam kecap dan seterusnya masih banyak lagi.
Bedanya kalau di Korea ayam bisa disajikan sebagai makanan utama, camilan di bar, juga makanan ringan setelah makan. Kalau di Indonesia, umumnya olahan ayam ya untuk lauk.
***
Intinya serupa tapi tak sama ya. Mungkin itulah kenapa kalau kita mencicipi makanan khas negara lain terasa dekat, seperti tidak asing. Hanya karena bumbu dan cara pengolahan yang berbeda maka cita rasanya menjadi khas masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H