"Sesungguhnya amal seseorang bergantung pada niatnya."
Sabda ini adalah landasan yang digunakan Imam al-Zurnuji dalam mensyaratkan niat dalam mencari ilmu. Niat disini adalah niat yang baik, bukan untuk jalan keburukan.
3. Memilih ilmu, guru dan teman serta keteguhan dalam menuntut ilmu
Memilih disini berarti menyeleksi dengan baik. Mempelajari ilmu yang tidak akan digunakan akan sia-sia. Kemudian untuk kriteria guru seperti yang alim / pandai, wira'i dan lebih tua. Termasuk juga teman yang berbudi baik. Bagaimanapun seorang teman akan membawa pengaruh yang besar terhadap pribadi seseorang.
4. Menghormati ilmu dan ahlinya
"Saya siap menjadi budak orang yang mengajari ilmu meskipun hanya satu huruf." (Sayyidina Ali)
Imam al-Zurnuji menguraikan bahwa seorang penuntut ilmu harus menghormati muallimnya agar mendapatkan ilmu. Disebutkan beberapa etika yang harus dimiliki seorang penuntut ilmu seperti tidak menggunakan tempat duduk guru, tidak mengawali percakapan kecuali ada izin, dan masih banyak lagi.
5. Sungguh-sungguh, tekun dan semangat
"Sungguh-sungguh itu mendekatkan perkara yang jauh."
Sungguh-sungguh itu ibarat membuka setiap pintu yang ditutup. Dikatakan bahwa orang berilmu dijanjikan untuk mudah memperoleh sesuatu, tapi orang yang bersungguh-sungguh akan memperoleh sesuatu yang lebih bisa dinikmati.
6. Tahap awal, ukuran dan urutannya