Mohon tunggu...
Devid Saputra
Devid Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Raden Intan Lampung

Kecintaan terhadap lingkungan dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejauh Mana Kita Melangkah? Evaluasi Diplomasi Indonesia di Laut China Selatan

31 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Koleksi Penulis

Indonesia perlu mengadopsi pendekatan yang terpadu dan multi-dimensi untuk mengatasi isu Laut China Selatan. Pertama, diplomasi aktif dan kerja sama multilateral harus diperkuat, terutama dengan ASEAN, untuk menciptakan konsensus dan kebijakan bersama, serta mendorong penyelesaian Kode Etik Laut China Selatan. 

Hubungan bilateral yang erat dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Uni Eropa juga penting untuk mendapatkan dukungan internasional. Kedua, kapasitas pertahanan dan keamanan maritim perlu ditingkatkan melalui modernisasi angkatan laut dan penjaga pantai, serta latihan militer bersama negara-negara sahabat dan peningkatan kerja sama intelijen. 

Ketiga, pengelolaan sumber daya alam harus diarahkan pada pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan laut, dengan pengawasan yang ketat terhadap penangkapan ikan ilegal menggunakan teknologi surveilans canggih.

Selain itu, peningkatan infrastruktur maritim seperti pengembangan pelabuhan dan fasilitas maritim, serta penggunaan teknologi surveilans maritim, sangat penting. Di samping itu, peran aktif dalam forum internasional seperti PBB, serta penerapan UNCLOS, dapat membantu mengadvokasi penyelesaian damai berdasarkan hukum internasional. 

Di dalam negeri, peningkatan kesadaran dan dukungan publik melalui edukasi serta pelibatan pemerintah daerah sangat penting untuk keamanan dan pelestarian lingkungan laut. Kolaborasi riset dan pengembangan dengan universitas dan lembaga penelitian, serta pendidikan dan pelatihan untuk diplomat dan personel militer, dapat memperkuat kemampuan Indonesia dalam menangani isu maritim dan geopolitik. Dengan strategi-strategi tersebut, Indonesia dapat menjaga kedaulatan wilayahnya dan berkontribusi pada stabilitas dan keamanan regional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun