Mohon tunggu...
Devidia Tri Ayudiansyah
Devidia Tri Ayudiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - #akuberpikirmakaakuada

Nulla Tenaci Invia Est Via~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jelajah Laku Sejawat

23 Agustus 2020   11:45 Diperbarui: 23 Agustus 2020   11:40 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: freepik.com

Saya berpikir, lantas bagaimana pola asuh atau parenting yang ideal? Apakah memang harus sama setiap orangnya. Karena tak jarang orang tua menyamakan anaknya dengan anak lainnya. 

Mencoba menyamakan anak yang padahal berbeda jenis pola didikan orang tua. Dan setiap hasil pola didik orang tua mungkin saja tidak sepenuhnya baik.

Kembali pada teman saya yang tidak ingin mengetahui terlebih dahulu tentang parenting, mungkin ini anggapan yang perlu dibenahi karena pada dasarnya seperti yang saya sampaikan, beberapa orang mungkin memiliki hasil yang tidak sepenuhnya baik, dari pola parenting orang tuanya. 

Ada yang dididik dekat secara emosional, dia jadi percaya diri, namun tidak punya batasan. Ada yang dikekang, dia susah beradaptasi, namun lebih disiplin. 

Disinilah pemahaman parenting yang kita miliki sejak sebelum menikah bisa lebih berguna menurut saya. Paling tidak kita bisa menerapkan parenting pada pola pikir kita sendiri yang telah sebelumnya diberi parenting orang tua kita. Tujuannya sebagai pembenahan pola pikir mana yang perlu dibenahi. Asuhan orang tua kita yang mana yang perlu dirubah dengan pendekatan parenting versi kita sendiri. 

-Taman Blambangan Banyuwangi, Agustus 2020-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun