Mohon tunggu...
Devi damayanti
Devi damayanti Mohon Tunggu... Guru - Keluarlah dari zona nyaman, Pergilah dan mencari tantangan :*

Mahasiswa D3 PGMI IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Mengenai Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokoh-tokoh Filusufnya

13 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 13 Mei 2020   08:15 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Definisi Aliran Filsafat Pendidikan

progresivisme mempunyai makna, kata progres ialah kata yang baru saja ada dan bisa dipahami serta dimengerti maksud dan arti sebenarnya pada abad ke 19. Jadi kesimpulannya kata tersebut dikenal dengan aspek segala hidup yang mengandung ide perbaikan salam aspek segala kehidupan. 

Hubungan manusia dengan ekonomi sangat erat. kehidupan keluarga merupakan faktor penting dalam pembentukan dala aliran progresivisme. rawat ank dan dalam b udang keagmaan pula. progresivisme merupakan hal yang berupa teori yang muncul pada reaksi pendidikan yang tradisional yang selalu menekankan pada metode formal atau pengajaran terhadpa peserta didiknya sendiri.

Bahwasanya teori ini muncul dengan membawa beberapa prinsip baru:

a. proses pendidikan ini mulai dan mucul sendiri dari peserta didik

b. peserta didik adalah siswa yang aktif bukan pasif

c. peran guru dalam pembeljaran yaitu sebagai fasilitator

Kemudian dalam prinsip-prinsip progresivisme yaitu:

a. psikologis

b. sosiologis

2. Tokoh-tokoh dalam aliran progresivisme

a. George Axtelle

b. William O.Stanley

c. Lawrence B.Thomas

3. Konsep kurikulum'

a. pandangan progresivisme tentang anak didik dan peserta didik

- anak didik

aliran ini memandang bahwa peserta didik mempunyai akal serta kecerdasannya sendiri-sendiri. peserta didik tidak hanya dipandangan satuan jasmani dan rohani namun juga memperhatikan tingkah laku dan perbuatan yang ada di  dalam keadaan anak.

-peserta didik

aliran ini memandang kepada pendidik bahwa suatu orientasi emmulai keadaan secara progresif dan posisi dimana ia mengarahkan kedalam hal baru sehingga mengakibatkan baik darinya.

b. kurikulum progresifissme

kurikulum yang baik adalah semacam fungsi laboratorium. ia selalu sebagai renteran kegiatan yang ada dalam suatu eksperimen dan suatu pelakunya sehingga dapat bebuat biak.

W.H Kilpatrik menyatakan bahwa kurikulum yaitu:

(*) kurikulum dapat meningkatkan kualitas anak didik

(*) kurikulum dapat membina dan mengembangkan potensi anak didik

(*) kurikulum sanggup mengubah perilaku anak didik menjadi kreatif dan dinamis

(*) kurikulum bersifat fleksibel atau luwes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun