Sinar matahari menembus jendela kamar mengenai wajah. Kenikmatan tidurku pun terusik. Dengan mata yang terasa berat, Ku paksakan untuk melirik ke atas meja samping tempat tidur. Mataku terbuka lebar bahkan melotot, sampai nyawaku pun terasa hilang selama beberapa detik.
"Astaga.." Ucapku.
Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi, Aku terlambat untuk interview kerja hari ini. Segera kusibak selimut bergambar Doraemon kartun Jepang kesayanganku itu lalu menuju kamar mandi.
Untung saja dulu Aku menyewa kamar indekos yang memiliki kamar mandi dalam, jadi Aku tidak perlu repot-repot mengantri saat kesiangan begini. Tidak lama-lama, hanya butuh waktu 5 menit di kamar mandi.
Ku buka lemari, lagi-lagi nyawaku hilang beberapa detik, betapa terkejutnya Aku saat,
"Kemana semua baju-baju Ku?" Tanyaku.
Di saat genting seperti ini, masih sempatnya kehilangan baju? Oh tidak, ada apa dengan hari ini? Tunggu, biar Aku ingat-ingat lagi.
Ah iya, bajuku ada di dalam kantong keresek di atas meja belajar. Baru ingat kalau kemarin sore Aku mengambilnya dari tempat laundry dan belum sempat menatanya ke dalam lemari. Ku buka ikatan keresek dan tercenganglah Aku,
"Hmmm wangiiiii... Eh, kenapa dari tadi drama terus? Kan udah telat." Ucapku.
Ku pakai kemeja putih dan celana hitam bahan, kaos kaki, sepatu pantofel, dan tas, tak lupa ku sisir rambut dengan model belah pinggir agar tampak rapi. Setelah sudah siap, Ku mulai berangkat.
15 menit dengan naik bus, waktu yang Ku perlukan untuk mencapai tempat interview. Untuk sampai di tempat itu, Aku harus melewati taman kota, Ku langkahkan kaki panjangku sambil menyanyikan lagu OST. Ninja Hatori,