Proses pelaksanan suatu rencana, kebijakan, dalam konteks ini implementasi nilai-niali PKN merajuk pada proses pengembangan karakter, metode pembelajaran dan lain-lain (Purnama, S.(2021)). Berikut beberapa cara implementasinya:
- Metode pembelajaran aktif
  Guru menggunakan metode diskusi kelompok, permainan simulasi (praktek), role-playing (memahami peran dan bertanggung jawab), studi kasus, pembelajaran berbasis proyek. Misalnya, guru menggunakan pembelajaran berbasis proyek yaitu pembelajaran yang bisa mengembangkan siswa akan keterampilan sosial dan politik yang ada disekitar lingkunganya melalaui proyek.
- Pengembangan karakter
Pengembangan karakter adalah proses membangun sifat kerja sama,empati, keadilan, disiplin, dan kemampuan berkomunikasi. Dengan pengembangan karakter siswa bisa bertanggung jawab atas kesadaran akan konsekuensi tindakan dan keputusan.
- Kegiatan sekolah
Kegiatan seperti hari kebudayaan tradisi, upacara bendera dan peringatan hari penting, dan kegiatan bakti sosial melibatkan siswa dari berbagai latar belakang untuk bertugas, sehingga saling mengenal dan memperkuat rasa persamaan.
STRATEGI
Ada beberapa strategi untuk meningkatakan Pendidikan PKN ( Putuh Diah Kristina,(2020)), berikut beberpa strategi:
- Strategi pengembangan guru
Merupakan proses penting bagi guru untuk menigkatkan kualitas pendidikan, membangun kepercayaan dan motivasi guru, dan meningkatkan pemahaman guru dalam mengajar nilai-nilai keberagaman
- Strategi pembelajaran
Belajar juga mengguanakan sarana pembelajaran dengan cara menyediakan buku, alat bantu mengajar, laboratorium, dan aplikasi pembelajaran teknologi , agar menciptakan pembelajaran yang efektif.
- Strategi pengembangan Masyarakat
Bekerja sama dengan lembaga masyrakat, kegiatan sosial, bakti sosial dan pengembangan progam pendidikan masyarakat untuk kegiatan pembelajaran yang mendukung pembelajran PKN.
- Strategi ekstrakurikulum
Untuk siswa bertujuan meningkatkan kesadaran, ketrampilan dan karakter siswa yang bertanggung jawab.
ManfaatÂ
Pendidikan kewarganegaraan (PKN) memiliki peran penting dalam menciptakan kerukunan antar siswa dari berbagai latar belakang (Nanggala, Agil.(2020)). Berikut beberapa manfaat:
- Manfaat sosail
Manfaat sosail untuk menigkatkan kesadaran dan menghargai keberagaman, membangun toleransi dan empati, mengurangi konflik dan diskriminasi, dan meningkatkan siswa kerja sama, solidaritas dan membangun kepercayaan.
- Manfaat individu
Siswa mengembangkan kesadaran diri dan identitas, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, Â interaksi, dan mengembangkan empati, kesadaran sosial dan berpikir kritis.
- Manfaat Masyarakat
Membangaun bangsa yang kuat dan berintegrasi, harmonis, mengurangi konflik, kekerasan, meningkatkan kesadaran dan partisipasi sosial. Sehingga mendorong mencipakan masyarakat yang bertoleran.
TANTANGAN DAN EVALUASI
TantanganÂ
- Kurangnya guru tentang pemahaman komunikasi, perbedaan latar belakang siswa, dan keterbatasan sumber daya ( NURGUNASAH, T. Heru, et al(2020)).
- Tekanan dari pihak eksternal orang tua dan latar belakang konflik.
EVALUASI
- Kemampuan berkomunikasi efektif, menghadapi perbedaan latar belakang, dan penggunan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
- Keterlibatkan siswa dalam  kegiatan pembelajaran.
Â
KESIMPULAN
Pendidikan kewarganagaraan (PKN) di sekolah dasar (SD) berperan penting dalam menciptakan kerukunan antar siswa dari berbagai latar belangkang. Melalui PKN, siswa belajar menghargai keberagamaan, membangun toleransi, dan mengembangkan ketrampilan berkomunikasi serat berinteraksi. Dengan demikian, PKN membantu mengurangi konflik dan diskriminasi, serta meningkatkan kesadaran sosial dan politik. Guru berperan kunci dalam mengmbangkan kurikulum releven, mengelola kelad efektif, dan berkomunikasi efektif untuk mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKAÂ