ABSTRAK
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dalam menciptakan kerukunan antara siswa dari berbagai latar belakang di sekolah dasar. Menunjukan bawah PKN dapat meningkatkan kesadaran dan menghargai keberagaman, membangun toleransi dan empati, serta mengurangi konflik dan diskriminasi. kurikulum PKN yang efektif, metode pembelajaran yang inovatif, dan peran guru yang strategis merupakan kunci keberhasilan.
kata kunci: Â pendidikan kewarganegaraan, kerukunan, keberagaman, sekolah dasar, toleransi, empati.
PENDHULUAN
      Menjaga keharmonisa dalam keberagamana (Nevada Hasna.(2024)) PKN bertujuan utama untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, menghargai terhadap perbedaan, dan rasa persatuan di tenggah masyrakat yang majemuk. Pentingnya memahami keragaman agama, budaya, suku, dan bahasa, agar siswa mampu menghargai hak-hak individu dan kelompok lain tanpa diskriminasi, membangun kesadaran bawah perbedaan adalah kekayaan bangsa yang harus dirawat demi terciptnya kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai. Pembahasan ini sebagai fondasi untuk membentuk perilaku dan sikap siswa agar mampu berkontribusi menciptakan kerukunan sosial.
       Indonesia merupakan bangsa yang memiliki kaya akan keberagaman, budaya, suku, agama, dan adat istiadat, keberagaman tersebut menjadi tantangan besar dalam menjaga kerukunan sosial. Namun, konflik perbedaan sering kali muncul akibat kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Pendidikan kewarganegaraan (PKN) hadir ditengah keberagamaan pada nak usia dini untuk membentuk generasi yang toleran dan menghargai keberagaman. Pkn mengajarkan hak, kewajiban, dan nilai-nilai hidup bersama masyarakat  yang majemuk, peran ini sangat penting karena usia dini adalah masa pembentukan karakter anak.
PEMBAHSAN
Â
PERAN PENDIDIKAN PKN
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membangaun keharmonisan sosial (Abdulatif, S., & Dinie Anggireani, D. A (2021)). Berikut beberapa peran dalam pendidikan PKN:
- Mengajarkan penghargaan terhadap keberagaman dengan menanamkan sifat meghargai dan memahami perbedaan, agar siswa menjadi lebih terbuka dan toleran terhadap menerima perbedaan dan hidup saling membantu dengan orang lain. Pendidikan PKN membantu siswa memahami nilai toleransi sebagai warga negara yang toleran dan bertanggung jawab.
- Membantuk siswa menjadi good and responsible citizen (warga negara yang baik dan bertanggung jawab), demokratis, cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak kewajiban dirinya dan orang lain.
- Mengajarkan keterampilan Kerjasama yang efektif  melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Melalui keterampilan ini , siswa dan warga negara dapat membentuk kelompok adovikasi, dan bekerjasama dalam mengatasi masalah sosial dan politik
IMPLEMENTASI NILAI-NIALI PKN DISEKOLAH
 Proses pelaksanan suatu rencana, kebijakan, dalam konteks ini implementasi nilai-niali PKN merajuk pada proses pengembangan karakter, metode pembelajaran dan lain-lain (Purnama, S.(2021)). Berikut beberapa cara implementasinya:
- Metode pembelajaran aktif
  Guru menggunakan metode diskusi kelompok, permainan simulasi (praktek), role-playing (memahami peran dan bertanggung jawab), studi kasus, pembelajaran berbasis proyek. Misalnya, guru menggunakan pembelajaran berbasis proyek yaitu pembelajaran yang bisa mengembangkan siswa akan keterampilan sosial dan politik yang ada disekitar lingkunganya melalaui proyek.
- Pengembangan karakter
Pengembangan karakter adalah proses membangun sifat kerja sama,empati, keadilan, disiplin, dan kemampuan berkomunikasi. Dengan pengembangan karakter siswa bisa bertanggung jawab atas kesadaran akan konsekuensi tindakan dan keputusan.
- Kegiatan sekolah
Kegiatan seperti hari kebudayaan tradisi, upacara bendera dan peringatan hari penting, dan kegiatan bakti sosial melibatkan siswa dari berbagai latar belakang untuk bertugas, sehingga saling mengenal dan memperkuat rasa persamaan.
STRATEGI
Ada beberapa strategi untuk meningkatakan Pendidikan PKN ( Putuh Diah Kristina,(2020)), berikut beberpa strategi:
- Strategi pengembangan guru
Merupakan proses penting bagi guru untuk menigkatkan kualitas pendidikan, membangun kepercayaan dan motivasi guru, dan meningkatkan pemahaman guru dalam mengajar nilai-nilai keberagaman
- Strategi pembelajaran
Belajar juga mengguanakan sarana pembelajaran dengan cara menyediakan buku, alat bantu mengajar, laboratorium, dan aplikasi pembelajaran teknologi , agar menciptakan pembelajaran yang efektif.
- Strategi pengembangan Masyarakat
Bekerja sama dengan lembaga masyrakat, kegiatan sosial, bakti sosial dan pengembangan progam pendidikan masyarakat untuk kegiatan pembelajaran yang mendukung pembelajran PKN.
- Strategi ekstrakurikulum
Untuk siswa bertujuan meningkatkan kesadaran, ketrampilan dan karakter siswa yang bertanggung jawab.
ManfaatÂ
Pendidikan kewarganegaraan (PKN) memiliki peran penting dalam menciptakan kerukunan antar siswa dari berbagai latar belakang (Nanggala, Agil.(2020)). Berikut beberapa manfaat:
- Manfaat sosail
Manfaat sosail untuk menigkatkan kesadaran dan menghargai keberagaman, membangun toleransi dan empati, mengurangi konflik dan diskriminasi, dan meningkatkan siswa kerja sama, solidaritas dan membangun kepercayaan.
- Manfaat individu
Siswa mengembangkan kesadaran diri dan identitas, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, Â interaksi, dan mengembangkan empati, kesadaran sosial dan berpikir kritis.
- Manfaat Masyarakat
Membangaun bangsa yang kuat dan berintegrasi, harmonis, mengurangi konflik, kekerasan, meningkatkan kesadaran dan partisipasi sosial. Sehingga mendorong mencipakan masyarakat yang bertoleran.
TANTANGAN DAN EVALUASI
TantanganÂ
- Kurangnya guru tentang pemahaman komunikasi, perbedaan latar belakang siswa, dan keterbatasan sumber daya ( NURGUNASAH, T. Heru, et al(2020)).
- Tekanan dari pihak eksternal orang tua dan latar belakang konflik.
EVALUASI
- Kemampuan berkomunikasi efektif, menghadapi perbedaan latar belakang, dan penggunan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
- Keterlibatkan siswa dalam  kegiatan pembelajaran.
Â
KESIMPULAN
Pendidikan kewarganagaraan (PKN) di sekolah dasar (SD) berperan penting dalam menciptakan kerukunan antar siswa dari berbagai latar belangkang. Melalui PKN, siswa belajar menghargai keberagamaan, membangun toleransi, dan mengembangkan ketrampilan berkomunikasi serat berinteraksi. Dengan demikian, PKN membantu mengurangi konflik dan diskriminasi, serta meningkatkan kesadaran sosial dan politik. Guru berperan kunci dalam mengmbangkan kurikulum releven, mengelola kelad efektif, dan berkomunikasi efektif untuk mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Nanggala, Agil. "Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan multikural." Jurnal Soshum Insentif 3.2(2020):197-210.
Abdulatif, S., & Dinie Anggireani, D. A (2021). PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANRGARAAN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar ( JJPGuseda), 4(2), 1-7.Â
Purnama, S. (2021). Implementasi Pendidikan Multikutural melalui Mata Pelajaran PPKn untuk mendukung. JURNAL BASICEDU, Volume5 Nomer 6, Halaman 5753 -- 5760.
Nevanda Hasna.(2024). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memperkuat Toleransi Melalui Pluralisme. Diakses Dari Kumparan.Com.
Putuh Diah Kristina,. "Model pembelajaran jigsaw sebagai salah satu strategi pembelajaran pkn di sekolah dasar". Edukasi: JURNAL PENDIDIKAN DASAR, 1(1),(2020) 57-64.
NURGUNASAH, T. Heru, et al. tentang Guru Pendidikan Kewargaraan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurpis: jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 2020, 17.2: 139-149.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H