2. Peningkatan kesadaran hukum: masyarakat semakin kritis dan aktif dalam melaporkan pelanggaran hukum, serta adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat melalui sosialisasi dan pendidikan hukum yang berpotensi mengurangi pelanggaran hukum.Â
3. Upaya reformasi dan inisiatif penegakan hukum: ada berbagai inisiatif untuk memperbaiki sistem peradilan, termasuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Beberapa lembaga seperti KPK, telah menunjukkan keberhasilan dalam memberantas korupsi dan meningkatkan transparasinya.
KekuranganÂ
1. Korupsi dan ketidakadilan: banyak kasus menunjukkan bahwa penegakan hukum seringkali tidak adil, dengan hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan pejabat tinggi.Â
2. Kualitas sumber daya manusia: penegakan hukum seringkali kekurangan integritas dan profesionalisme yang dapat menghambat efektivitas penegakan hukum. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.Â
3. Kurangnya sarana dan prasarana: infrastruktur dan sumber daya yang tidak memadai menghambat kemampuan aparat penegak hukum untuk menjalankan tugas mereka secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H