Semangat ini sungguh luntur dan hilang karena dikikis oleh pragmatisme. Â Budaya musyawarah hilang, berganti budaya voting yang adalah warisan dari budaya liberal.Â
Hal itu menghilangkan sifat-sifat luhur dari kekeluargaan itu sendiri yaitu, mengutamakan kepentingan bersama untuk kesejahteraan bersama, kejujuran, semangat solidaritas dan bela rasa, mengutamakan persatuan demi kepentigan bersama.
Swadeshi yang merupakan salah satu dari empat prinsip (Ahimsa, Hartal, Swadeshi, Satyagraha) Â Mahatma Gandhi dalam memperjuangkan kemerdekaan India dari penjajahan Kolonialisme Inggris menjadi pokok ajaran besar arah kemerdekaan Indonesia yang Ingin hidup mandiri tak terjajah dari Kolonialis Belanda dan semua kolonialis yang sangat tergiur dengan kekayaan alam dan kekayaan budaya bangsa.
Tak aka nada yang sempurna dari sebuah ajaran, prinsip atau buah piker seseorang, semua itu tak lepas dari segala kekurangan dan kelebihan nya masing-masing. Akan tetapi Indonesia patut membuat sebuah gebrakan besar untuk kemajuan peradaban dimasa datang, walaupun praktiknya sejarah akan selalu mengulang Try and Error.
Keberdayaan masyarakat yang ditandai adanya kemandiriannya dapat dicapai melalui proses pemberdayaan masyarakat. Keberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat yang difasilitasi dengan adanya pelaku pemberdayaan.Â
Lalu buah dari kemandirian ekonomi adalah Kebebasan ekonomi, kebebasan untuk memasuki pasar dan bersaing di pasar serta perlindungan hak kepemilikan.Â
Ini adalah resep terbaik untuk memerangi kemiskinan dan meraih kesejahteraan. Globalisasi menyediakan lebih banyak kesempatan daripada tantangan. Perekonomian yang berbasis pasar mendorong terjadinya pertumbuhan.
Saya yakin jika Indonesia serius memperjuangkan kemandirian ekonomi, bukan tidak mungkin kita akan siap menjadi negara super power, sebab prasayarat untuk menjadi negara super power adalah kejujuran dari para pemimpin bangsa juga keihlasan untuk membuat masyarakat Indonesia sejahtera.Â
Dimulai dengan kemajuan desa, pemerataan kesejahteraan, menipiskan jurang sosial, dan membuat alur birokrasi antara daerah kepusat lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H