Salah satu cafe yang viral dan digandrungi banyak kalangan karena tempat dan viewnya yang intagramable dan juga rekomendasi snack makanan minuman yang gak kalah enaknya. Kopisini UMY Jogja merupakan tempat nongkrong yang hits dan terkenal di berbagai media sosial. Cafe ini menawarkan konsep indoor dan outdoor dengan sajian alam pedesaan dan view sawah, tempat yang luas, nyaman dan berbagai fasilitas penunjang yang memadai.
Lokasi yang dekat dengan kampus ini terbilang strategis pasalnya mudah ditemukan dan juga menawarkan pemandangan alam nan indah dan asri, memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung. Selain itu daya tarik utama dari Kopisini Yogyakarta yakni lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota tepatnya di Jl. Bunga, Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul di dekat kampus UMY.
Memasuki ruangan Kopisini Jogja anda akan di sapa oleh resepsionis yang ramah, dan juga disuguhi pemandangan suasana alam pedesaan yang masih kental akan asrinya.
Konsep indoor dan outdoor ini hadir menemani tempat santai anda. Untuk indoornya terdapat area lesehan dengan bean bag dan meja serta dilengkapi juga AC yang membuat suasana adem dan nyaman.
Sedangkan untuk outdoor didesain menarik dan instagramable cocok untuk berswafoto. Selain tempat duduk yang ditata rapi juga ada lesehan yang bisa andan nikmati, ditambah lagi ada bangunan berbentuk segitiga untuk acara live musicnya.
Kopisini menyajikan berbagai macam menu makanan, baik makanan berat maupun makanan ringan dan berbagai macam minuman, baik kopi maupun non kopi. Harga makanan dan minuman yang ada di Kopisini terbilang cukup terjangkau mulai dari Rp8.000. Dengan fasilitas yang memadai dan harga menu yang terjangkau, membuat banyak masyarakat yang berkunjung ke kafe ini terutama mahasiswa.
Ada banyak sekali testimoni pelanggan caffe kopisini UMY yang memberikan penilaian yang sangat bagus terhadap cafe ini, berikut salah satu testimoni pelanggan :
Pada kesempatan kali ini, penulis membahas terkait OCB atau Organizational Citizenship Behavior yang ada di Cafe Kopisini UMY. Berbicara mengenai OCB apakah itu OCB? Organizational Citizenship Behavior disingkat OCB merupakan suatu perilaku karyawan atau anggota organisasi yang bersifat sukarela diluar job deskripsi dan tidak diatur dalam peraturan perusahaan, namun sangat menguntungkan perusahaan karena dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dan tidak terkait dengan sistem penghargaan formal.
Organizational Citizenship Behavior (OCB) pertama kali diperkenalkan oleh Organ et al tahun 1988. Konsep yang sama juga telah dikenalkan oleh Bamard (1938) yang disebut kerelaan bekerja sama (Willingness to Coorporate) dan oleh Katz (1964) yang menyebutnya inovatif dan perilaku spontan (Innovative and Spontaneous Behaviours).
Istilah lain yang mengacu pada Organization Citizenship Behaviour (OCB) adalah Prosocial Organizational Behaviour (POB), Extra Role Behaviour (ERB), dan Counter Role Behaviour (CRB).
Pengertian OCB menurut ahli :
- Menurut Richard "Organizational Citizenship Behavior ialah perilaku kerja yang melebihi persyaratan kerja dan turut berperan dalam kesuksesan organisasi."
- Menurut Robbins "Organizational citizenship behavior yakni sebuah perilaku individu atau perseorangan yang sukarela dan bukan bagian dari syarat formal pekerjaan, tetapi dapat meningkatkan fungsi efektif organisasi."
- Menurut Aldag & Resckhe "Organizational Citizenship Behavior yaitu kontribusi individu dalam melebihi tuntutan peran di tempat kerja. OCB ini melibatkan beberapa perilaku meliputi perilaku suka menolong orang lain, menjadi volunteer untuk tugas-tugas ekstra, patuh terhadap aturan-aturan dan prosedur-prosedur di tempat kerja."
Manfaat OCB :
- Meningkatkan produktivitas manager dan rekan kerja.
- Menghemat sumber daya yang dimiliki manajemen dan organisasi secara keseluruhan.
- Menjadi sarana yang efektif untuk mengkoordinasi kegiatan tim kerja secara efektif.
- Meningkatkan kemampuan organisasi untuk merekrut dan mempertahankan karyawan dengan kualitas performa yang baik.
- Mempertahankan stabilitas kinerja organisasi.
- Membantu kemampuan organisasi untuk bertahan dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
- Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi pada perubahan lingkungan.
- Menciptakan organisasi menjadi lebih efektif dengan membuat modal sosial.
Referensi (https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-ocb/)
Hasil Analisis OCB di Cafe Kopisini UMY
Berikut ini merupakan hasil observasi yang telah dilakukan oleh penulis
Observasi dilakukan pada tanggal 26 Desember 2022 dengan metode kuantitatif yaitu dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk hardfile kepada 10 karyawan yang bekerja di Cafe Kopisini UMY. Dari hasil kuesioner tersebut dapat diperoleh informasi profil responden yaitu laki laki (70%) dan perempuan (30%) dengan rentang usia 21 -- 30 tahun (100%). Pendidikan terakhir rata-rata SMA/sederajat (80%), S1 (10%), lainnya (10%). Lama bekerja <1 tahun (60%) dan 1-5 tahun (40%).
Kategori penilaian yang dilakukan menggunakan nilai interval 0.80, yaitu sebagai berikut :
- Skor kategori Sangat Tidak Setuju / Sangat Rendah: 1,00 -- 1,80
- Skor kategori Tidak Setuju / Rendah : 1,81 -- 2,61
- Skor kategori Netral / Sedang : 2,62 -- 3,42
- Skor kategori Setuju / Tinggi : 3,43 -- 4,23
Ada 7 pernyataan mengenai OCB dilingkungan kerja Cafe Kopisini UMY. Dan dari hasil tersebut tingkat alasannya "sedang" karena dari hasil observasi banyak responden yang merasakan kebahagiaan dengan kurangnya kebahagiaan itu ballence. Sehingga dari hasil kuisioner rata-rata tingkat alasannya sedang. Kemudian dari 7 pernyataan ada  1 pernyataan dengan jawaban terendah, yaitu "saya membantu orang lain yang absen dari pekerjaan" dengan nilai mean 2,9.
Dalam hal ini dapat diartikan bahwa responden sebanya 10 orang atau karyawan masih ada yang merasakan atau melakukan OCB dan ada juga yang tidak atau netral. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena lingkungan kerja yang kurang mendukukung atau kurang memotivasi atau adanya beberapa tekanan dari beberapa pihak.
Dari hasil analisis yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan di Cafe Kopisini UMY memiliki tingkat OCB yang sedang atau netral dengan presentase sebesar 50%. Untuk menjaga dan meningkatkannya, diharapkan seluruh SDM ikut berkontribusi dalam menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman serta lingkungan kerja yang saling memotivasi dan mendukung.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada Pihak yang terlibat di Cafe Kopisini UMY yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan observasi dan mempublikasikannya. Semoga Cafe Kopisini UMY dapat menjadi salah satu cafe yang digemari banyak pelanggan bahkan sampai luar kota dan semoga dapat terus berkembang dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
Penulis berharap dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai kepuasan kerja karyawan di Cafe Kopisini UMY dan juga dapat menjadi sumber referensi untuk penulisan analisis yang serupa.
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-ocb/
kopisini umy - Mencari (bing.com)
Pengertian Organizational Citizenship Behavior, Manfaat, Dimensi dan Motif Organizational Citizenship Behavior (OCB) Lengkap (pelajaran.co.id)
15 Cafe di Jogja Tempat Nongkrong Paling Asyik 2023 - Tripcetera
Lokasi dan Harga Menu KOPISINI UMY Bantul Yogyakarta (wisatainfo.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H