Presiden Zelensky mengatakan mereka mencoba mengatur evakuasi dari kota-kota yang terkepung tetapi pasukan Rusia mengganggu upaya tersebut.
Korban tewas Mariupol telah melewati 1.500 dalam 12 hari serangan, kata kantor walikota. Penembakan memaksa kru untuk berhenti menggali parit untuk kuburan massal, sehingga "orang mati bahkan tidak dikuburkan," kata walikota.
Ada juga laporan bahwa Rusia menargetkan lebih banyak rumah sakit di kota-kota yang terkepung .
Serangan udara Rusia juga menargetkan untuk pertama kalinya Dnipro, pusat industri utama di timur dan kota terbesar keempat di Ukraina, dengan sekitar 1 juta orang. Satu orang tewas, kata pejabat Ukraina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H