Mohon tunggu...
Devi Maya Gustina
Devi Maya Gustina Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Angkatan 4, Pengajar Praktik Angkatan 11 Kab.Nganjuk, dan sekarang menempuh Pendidikan S2 UNESA

Mengabdi sebagai guru di SD Negeri 1 Sonoageng Kabupaten Nganjuk.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dimensi Sosial dan Kultural Tradisi Sebar Uang dalam Upacara Tedak Siten di Desa Sonoageng Kabupaten Nganjuk

1 Januari 2025   17:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   16:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

KESIMPULAN

Penelitian ini menyimpulkan bahwa prosesi sebar uang dalam upacara Tedak Siten di Desa Sonoageng tidak dianggap sebagai kewajiban, tetapi lebih bersifat opsional sesuai dengan keinginan keluarga yang menggelar acara. Tradisi ini biasanya dilaksanakan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan harapan agar anak yang menjalani upacara diberikan rezeki yang melimpah di masa depan. Selain itu, sebar uang juga mencerminkan nilai sosial yang tinggi, di mana prosesi ini menjadi sarana berbagi rezeki dengan masyarakat sekitar dan mempererat solidaritas antarwarga.

Penambahan elemen modern, seperti kupon hadiah yang bisa ditukarkan dengan barang-bara ng seperti peralatan rumah tangga hingga sepeda motor, menunjukkan adanya adaptasi tradisi terhadap perubahan sosial dan ekonomi. Meskipun terjadi modernisasi, esensi dari tradisi ini tetap terjaga, yaitu rasa syukur dan harapan untuk keberkahan.

Tradisi sebar uang juga memainkan peran penting dalam menjaga identitas budaya masarakat Desa Sonoageng. Dengan demikian, Tedak Siten, termasuk prosesi sebar uang, masih relevan sebagai bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun, namun terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

 

Arifin, M. (2020). Gotong Royong dalam Tradisi Adat Jawa: Studi Kasus pada Prosesi Sebar Uang di Upacara Tedak Siten. Jurnal Sosial Budaya, 12(1), 45-57.

Probowardhani, D. K., & Sri Arfiah, S. H. (2016). Prosesi Upacara Tedhak Siten Anak Usia 7 Bulan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus Di Desa Banyuagung Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2016) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

  1. Rahayu, I., Friantary, H., & Andra, V. (2022). Analisis Bentuk, Makna dan Fungsi Tradisi Tedak Siten dalam Masyarakat Jawa di Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. JPI: Jurnal Pustaka Indonesia, 2(3), 35-50.
  2. Rahmawati, I. (2022). Modernisasi Tradisi dalam Upacara Adat: Transformasi Prosesi Tedak Siten di Masyarakat Jawa. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 18(2), 67-78.
  3. Ramadhanti, N., & Fadhilah, M. N. PENGGUNAAN TEORI FUNGSIONAL STRUKTURALISME DALAM TRADISI TEDAK SITEN.
  4. Suryadinata, L. (2023). Upacara Tedak Siten dan Peranannya dalam Pelestarian Budaya Jawa. Jakarta: Pustaka Warisan Nusantara.
  5. Susanti, A. (2021). Adaptasi Tradisi dalam Era Modern: Studi Etnografi Tedak Siten di Pedesaan Jawa. Jurnal Antropologi Indonesia, 19(3), 101-115.
  6. Suyanto, B. (2012). Tradisi dan Transformasi Sosial: Kajian Budaya di Indonesia. Pustaka Pelajar.
  7. Wijayanti, D. (2023). Tradisi dan Identitas Kultural Masyarakat Jawa: Perspektif Kontemporer terhadap Upacara Tedak Siten. Jurnal Warisan Budaya, 9(1), 23-34.
  8. Yahya, M. (2020). Upacara Tedhak Siten sebagai Upaya Pengenalan Budaya Lokal dalam Materi Ajar BIPA. Wacana: Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 20(1), 11-15.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun