Mohon tunggu...
Devi Lusia
Devi Lusia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice

28 Juli 2023   01:41 Diperbarui: 28 Juli 2023   01:56 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka terlihat siap dalam menerima pembelajaran. Pada kegiatan inti siswa terlihat aktif dalam proses diskusi dan saling berbagi tugas dalam menyelesaikan LKPD, dalam mengali informasi ada yang membuka bahan ajar, buku paket dan video pembelajaran pada youtube. Pada saat mempresentasikan hasil diskusi mereka dengan semangat menunjukkan diri untuk mewakili kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi, dan kelompok lain aktif memberikan sanggahan . Hal ini bisa dikatakan siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, karena adanya perubahan perilaku dari siswa, yang sebelumnya kurang aktif menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, yang sebelumnya kurang semangat dalam mengerjakan tugas, disini terlihat antusias.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Setelah melaksanakan pembelajaran matematika dengan model PBL, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih baik dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Problem Based Learning efektif untuk diterapkan, karena dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan lembar observasi dan angket motivasi belajar didapatkan hasil seperti yang terlihat dari tabel berikut.

 

Tabel 1 : Rekam motivasi belajar

No          Kategori               Frekuensi             (%)

1             Tinggi    11           80

2             Sedang 3             20

Jumlah    14                      100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL dengan berbantuan PPT interaktif dan LKPD didapat hasil 80% siswa memiliki motivasi dengan kategori tinggi, dan 20% siswa memiliki motivasi belajar dengan kategori sedang.

Motivasi belajar siswa yang tinggi, juga berpengaruh terhadap pemahaman siswa selama proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil evaluasi individu dimana rata- rata siswa sudah memiliki nilai di atas KKM.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi di akhir pembelajaran respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias karena pembelajaran menjadi menyenangkan. Siswa merasakan pengalaman baru dalam belajar. Mereka senang belajar dalam kelompok dan diskusi bersama guru serta teman sekelas lainnya. Media yang digunakan pun sangat menarik dan memudahkan siswa untuk memahami materi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun