Salah satu yang bisa menyebabkan efek halusinasi jika memakan buah kecubung ini adalah setiap bagian tanaman ini beracun dan memiliki alkaloid. Alkaloid adalah senyawa yang mengandung substansi relatif toksis dan menyerang langsung ke susunan saraf pusat. Efek sampingnya hampir sama dengan zat narkotik dan analgesik.
Dengan terdiri dari beberapa kandungan zat tersebut, tidak heran jika kecubung bisa menyebabkan efek halusinasi dan memabukkan jika dimakan. Tidak jarang buah ini juga dijadikan sebagai obat penenang dan obat halusinogen.
Ternyata selain itu, terdapat banyak efek sampingnya juga, mulai dari perasaaan tidak nyaman, ketakutan, dehidrasi, penurunan akan daya penglihatan, berperilaku aneh, hingga dapat menyebabkan kematian.
Meskipun para pengonsumsi buah ini kesulitan untuk membedakan mana realita atau bukan, pemakan buah ini juga bisa mendapatkan beberapa manfaat darinya.
Jika digunakan dalam takaran dosis yang tepat, buah ini bisa menjadi insektisida dan obat-obatan untuk botanis. Selain dari itu, kecubung juga bermanfaat untuk anti asma, antikanker atau antiinflamasi, dan anti mikroba.
Jika terdapat kerabat kalian yang secara tidak sengaja memakan buah ini, segeralah lapor ke petugas medis terdekat. Hal ini harus dilakukan guna mencegah seawal mungkin sebelum akhirnya menjadi kecanduan akan zat narkoba yang terkandung pada kecubung.
Pengobatan akan kecanduan akan kecubung ini dilakukan dengan cara memberikan obat antipsikotropik, anti cemas, Â dan anti-depresi. Selain itu juga terkadang ada pengobatan secara terapi atau rehabilitasi.
Selebihnya, bisa mampir ke blog saya yang lain ya :)
untuk yang cinta sejarah Indonesia bisa ke blogtokohpedia
siapa saya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H