Mohon tunggu...
Devfrass88
Devfrass88 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang blogger

Halo saya devi, baru belajar di dunia blogging..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Viral Komentar Warganet Makan Buah Kecubung, dari Dikutuk Jadi Debu Sampai Dikejar Dinosaurus

15 Juni 2022   18:08 Diperbarui: 15 Juni 2022   18:09 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Dalam kurun waktu beberapa bulan ini, media sosial asik dihebohkan dengan beberapa unggahan pengguna twitter @sutasona.
Di dalam unggahan itu, ia menceritakan tentang buah misterius yang bisa membuat orang yang sudah memakannya menjadi lupa diri hingga mabuk.

Di dalam unggahan tersebut, @sutasona mengungkapkan bahwa salah seorang temannya bertingkah tidak biasa setelah makan buah itu.

"Temen gua abis makan buah ini, tiga hari keliling perumahan sambil teriak labaikalloh humalabaik" , tulis dari akun @sutasona

Tidak disangka, ada banyak warganet yang memiliki pengalaman sama. Beberapa pengalaman tersebut tersemat pada kolom komentarnya:

"Habis makan buah itu, tetanggaku langsung duduk terdiam didepan rumah. Pas ditanya lagi ngapain, malah jawabL "loh? Aku kan sendal" tulis dari akun @kpll karina.


Ada juga beberapa komentar yang membuat gelak tawa:

"jangan makan buah itu! Gara-gara buah itu, temen gw pamit buat pergi kerja, eh malah pulang balik lagi. Pas ditanya kenapa pulang, dia bilang pas lagi dijalan dikejar-kejar sama dinosaurus," terang akun @Samuel R

Warganet lainnya ikut berkomentar bahwa buah tersebut bisa menyebabkan seseorang dikutuk menjadi debu.

"Temenku setelah makan ini buah tiba-tiba diam sambil berjalan ke arah belakang pintu dan nempel ditembok sambil nangis. Katanya ia dikutuk jadi debu, terus bingung gimana cara balikinnya jadi semula," balas akun @ekaa.

Buah misterius yang dimaksud oleh para warganet adalah kecubung. Buah kecubung dikenal juga dengan nama latin Datura metel, tanaman kecubung masuk ke dalam jenis golongan opioid karena bisa menyebabkan halusinasi.


Masuk juga sebagai kategori tanaman perdu, kecubung bisa tumbuh hingga tiga meter. Daunnya memiliki warna hijau dan berbulu. Sedangkan untuk buahnya berbentuk kapsul yang memiliki duri-duri dengan diameter antara 3 sampai 10 sentimeter. Memiliki biji-biji yang halus, batang dan daun dari kecubung ini bisa mengeluarkan aroma yang sangat menyengat.

Salah satu yang bisa menyebabkan efek halusinasi jika memakan buah kecubung ini adalah setiap bagian tanaman ini beracun dan memiliki alkaloid. Alkaloid adalah senyawa yang mengandung substansi relatif toksis dan menyerang langsung ke susunan saraf pusat. Efek sampingnya hampir sama dengan zat narkotik dan analgesik.

Dengan terdiri dari beberapa kandungan zat tersebut, tidak heran jika kecubung bisa menyebabkan efek halusinasi dan memabukkan jika dimakan. Tidak jarang buah ini juga dijadikan sebagai obat penenang dan obat halusinogen.

Ternyata selain itu, terdapat banyak efek sampingnya juga, mulai dari perasaaan tidak nyaman, ketakutan, dehidrasi, penurunan akan daya penglihatan, berperilaku aneh, hingga dapat menyebabkan kematian.

Meskipun para pengonsumsi buah ini kesulitan untuk membedakan mana realita atau bukan, pemakan buah ini juga bisa mendapatkan beberapa manfaat darinya.

Jika digunakan dalam takaran dosis yang tepat, buah ini bisa menjadi insektisida dan obat-obatan untuk botanis. Selain dari itu, kecubung juga bermanfaat untuk anti asma, antikanker atau antiinflamasi, dan anti mikroba.

Jika terdapat kerabat kalian yang secara tidak sengaja memakan buah ini, segeralah lapor ke petugas medis terdekat. Hal ini harus dilakukan guna mencegah seawal mungkin sebelum akhirnya menjadi kecanduan akan zat narkoba yang terkandung pada kecubung.

Pengobatan akan kecanduan akan kecubung ini dilakukan dengan cara memberikan obat antipsikotropik, anti cemas,  dan anti-depresi. Selain itu juga terkadang ada pengobatan secara terapi atau rehabilitasi.

Selebihnya, bisa mampir ke blog saya yang lain ya :)
untuk yang cinta sejarah Indonesia bisa ke blogtokohpedia
siapa saya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun