Apabila Anda membuka  usaha ayam potong sebaiknya mulai menentukan bagaimana strategi pemasaran yang akan dilakukan. Penting menentukan rencana pemasaran agar bisa langsung dijalankan ketika bisnis dimulai.
Bisnis apapun yang memiliki strategi pemasaran akan lebih mudah untuk berkembang karena dikenal banyak orang. Sebagai pemilik bisnis ayam potong, Anda bisa melakukan pemasaran secara online atau tradisional
Pengenalan tentang usaha ayam potong
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai rumah potong ayam, Anda perlu mengetahui tentang bisnis ayam potong. Walaupun jarang diketahui, bisnis ayam potong adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan di industri kuliner.Â
Hal ini terjadi karena setiap harinya terdapat permintaan ayam yang sangat tinggi dari pasar bahkan cenderung stabil. Anda bisa memperhatikan berapa kali dalam satu minggu masyarakat mengkonsumsi daging ayam.Â
Daging ayam memiliki kandungan nutrisi sehingga sering menjadi pelengkap menu utama. Buat Anda yang ingin memulai bisnis ayam potong bisa memilih ayam jenis broiler atau ras pedaging karena produktivitasnya terbilang tinggi.Â
Ayam ras pedaging hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 8 minggu saja untuk naik bobot. Sehingga Anda bisa menjual produk ayam potong ke pihak restoran dalam waktu yang cepat.Â
Pentingnya Strategi Pemasaran Usaha Ayam Potong
Sebagai seorang pemilik usaha ayam potong, Anda perlu memetakan rencana pemasaran yang dilakukan ke depannya. Pemasaran adalah salah satu hal penting yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis ayam potong.Â
Sebuah bisnis akan sulit berkembang kalau tidak memiliki rencana pemasaran yang matang. Adapun manfaat dari strategi pemasaran adalah untuk memberikan informasi kepada pemilik restoran mengenai produk ayam potong.Â
Apabila Anda menjalankan bisnis tanpa melakukan strategi pemasaran yang baik maka akan kesulitan untuk menjalankan bisnis. Dengan strategi pemasaran akan lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.Â
Selain itu, strategi pemasaran juga memiliki peran dalam menjaga usaha agar bertahan di jangka waktu yang panjang. Hal ini juga bisa meningkatkan nilai jual dari pemilik supplier ayam potong.
Analisis Pasar Ayam Potong
Proses analisis usaha ayam potong juga perlu dilakukan bagi pebisnis agar mengetahui keuntungan yang bisa didapatkan di masa mendatang. Dengan melakukan analisis, Anda jadi tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini.Â
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan memulai bisnis ayam potong. Berikut ini beberapa hal yang perlu dianalisis pasar bisnis ayam potong sebanyak 1.000 ekor.Â
Modal tetap berupa aset fisik yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang, tempat makan, tempat minum, sekop, pipa paralon, tabung gas, lampu bohlam, kabel, dan pemanas.Â
Biaya operasional yang mencakup pakan ayam, vaksin, obat disinfekta, vitamin, pembelian bibit ayam, biaya listrik, pegawai, dan isi tabung gas.Â
Biaya penyusutan adalah biaya untuk penyusutan peralatan dan penyusutan kandang.Â
Menentukan Varian Produk Ayam Potong
Ada beberapa varian produk yang bisa Anda pilih ketika ingin jual ayam potong. Produk tersebut berupa fillet dada ayam, sayap ayam, paha atas ayam frozen, boneless paha ayam, atau ayam utuh.
Selain itu Anda juga bisa menyiapkan produk lain seperti ayam broiler potong, daging ayam giling, ati ayam, dan produk lainnya. Anda bisa bekerja sama dengan pihak restoran yang membutuhkan daging ayam dalam menunya.Â
Strategi Pemasaran Usaha Ayam Potong
usaha ayam potong adalah bisnis yang bisa membawa keuntungan asalkan Anda melakukan pemasaran dengan benar. Zaman sekarang sudah canggih sehingga pemasaran bisa dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut.Â
Pemasaran Online
Bentuk pemasaran online adalah mempromosikan produk ayam lewat marketplace atau sosial media. Baik pemasaran online maupun tradisional, Anda perlu menentukan harga yang sesuai dengan kebutuhan pasar.Â
Anda perlu memahami kebutuhan pasar dengan melakukan riset untuk mengetahui jenis ayam apa yang dibutuhkan. Anda juga bisa memperkirakan berapa banyak daging yang dibutuhkan oleh konsumen setiap harinya.Â
Hal ini karena jika Anda menyiapkan banyak daging namun tidak laku, maka bisnis akan merugi. Ayam tersebut bisa terjual dengan harga murah atau terbuang sia-sia. Baru setelah itu Anda bisa mulai memanfaatkan teknologi untuk melakukan pemasaran online.Â
Keuntungan apabila usaha ayam potong menjalankan pemasaran online adalah lebih mudah meraup banyak pasar. Zaman sekarang, hampir semua orang lebih memilih belanja secara online.
Pemasaran Tradisional
Berikutnya adalah dengan menjalankan pemasaran secara tradisional seperti menggunakan sistem eceran. Sistem eceran ini bisa Anda terapkan ke industri katering rumahan atau industri kuliner kecil yang membutuhkan ayam.
Selain itu, Anda juga bisa langsung melakukan kerja sama dengan mitra yang membutuhkan ayam potong.
Menganalisis Hasil Pemasaran
Pemilik usaha ayam potong juga perlu menganalisis hasil pemasaran yang telah dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif cara tersebut. Anda perlu memperhatikan beberapa dimensi saat melakukan analisis hasil pemasaran.Â
Struktur biaya industriÂ
Saluran distribusiÂ
Faktor kunci keberhasilanÂ
Ukuran pasarÂ
Tingkat pertumbuhan pasar ayam potongÂ
Tren pasar ayam potongÂ
Profitabilitas pasarÂ
Penutup
Kesuksesan usaha ayam potong tidak hanya bergantung pada kualitas produk yang disajikan, tetapi juga pada bagaimana produk tersebut dipasarkan kepada pelanggan. Dengan pendekatan strategis yang tepat, pemilik usaha ayam potong dapat membangun brand yang kuat, meningkatkan pangsa pasar, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan efektif.
Menerapkan strategi pemasaran pada usaha ayam potong yang baik adalah langkah penting untuk menghadirkan usaha ayam potong ke tingkat yang lebih luas.
Sumber gambar :Â pexels.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H