Dengan pendaftaran yang mudah dan tidak dipungut biaya masyarakat dapat memiliki usaha Rumah Pangan Kita dengan mendaftar secara online di akun resmi Perum bulog www.bulog.co.id atau secara offline dengan datang ke Kantor BULOG terdekat. Pemilik usaha Rumah Pangan Kita atau yang biasa disebut Sahabat RPK akan mendapatkan beberapa keuntungan dan fasilitas.Â
Keuntungan yang pertama tentunya berasal dari keuntungan penjualan produk-produk brand "Kita" Â yang berkualitas. Keuntungan yang kedua yaitu gratis biaya pengiriman untuk pemesanan awal serta gratis biaya pengiriman dalam jumlah tertentu sehingga Sahabat RPK tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman. Sedangkan fasilitas yang diberikan yaitu gratis media promosi seperti spanduk nama, banner, dan kartu nama serta adanya dukungan sistem IT sehingga para RPK dapat memesan barang melalui aplikasi RPK.
Kedua, manfaat hadirnya brand "Kita" bagi masyarakat sebagai produsen yaitu terserapnya hasil panen para petani dan peternak oleh Perum BULOG. Perum BULOG akan membeli hasil panen para petani menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sehingga menguntungkan kedua belah pihak. Petani tentunya mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil panen ke pihak Perum BULOG. Sedangkan perum bulog akan mendapatkan stok bahan-bahan pangan.Â
Berdasarkan info yang dibagiankan akun sosial media Perum BULOG, penyerapan beras BULOG tahun 2018 semakin membesar tiap bulannya. Dari bulan Januari beras yang terserap 5.467 ton, bulan Februari menungkat menjadi 26.876 ton dan meningkat pesat dibulan Maret menjadi 215.103 ton. BULOG menyerap beras hasil panen petani tersebut dari seluruh wilayah Indonesia dengan Jawa Timur sebagai wilayah penyerapan terbesar.
Semakin besarnya jumlah hasil panen petani yang diserap Perum BULOG secara tidak langsung akan memacu para petani untuk meningkatkan hasil panen mereka untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Dengan terus meningkatnya hasil panen petani secara terus menerus akan memberikan manfaat yang besar. Yaitu memperbesar stok bahan pangan yang ada di gudang Perum BULOG untuk dikemas menjadi brand "Kita". Sehingga tidak perlu adanya kebijakan impor bahan pangan ke negeri ini dan jika memungkinkan kenapa tidak kita yang akan mengekspor bahan pangan ke luar negeri.
Ketiga, Manfaat hadirnya brand "Kita" bagi masyarakat sebagai konsemen yaitu masyarakat mendapatkan produk brand "Kita" untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang murah. Dengan menjadi konsumen produk-produk brand "Kita" yang lebih murah dibandingkan produk pesaing  akan menghemat pengeluaran masyarakat. Tentunya tak hanya murah, produk brand "Kita" memiliki mutu yang berkualitas dan mudah didapatkan.
Selain manfaat langsung yang dirasakan masyarakat sebagai pengusaha, produsen dan konsumen. Hadirnya produk brand "Kita" sebagai strategi komersialisasi Perum BULOG akan memberikan manfaat tak langsung. Dengan berhasilnya stategi komersialisasi tersebut tentunya akan meningkatkan laba Perum BULOG. Meningkatnya laba perusahaan bisa saja di ikuti dengan ditingkatkannya dana Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate social responsibility (CSR) yang akan dianggarkan Perum BULOG ditahun-tahun berikutnya.Â
Berdasarkan laman Kontan.co.id tahun lalu Perum BULOG menganggarkan dana CSR sebesar Rp. 20 miliar untuk pembangunan tempat ibadah dan pembangunan ruang pendidikan. Dengan begitu Mungkin saja keberhasilan brand "Kita" sebagai strategi komersialisasi Perum BULOG akan meningkatkan dana CSR sehingga  makin banyak masyakat yang akan merasakan manfaat dari pembangunan sarana ibadah dan pendidikan dari dana CSR tersebut.
Jadi, secara keseluruhan, brand "Kita" sebagai strategi komersialisasi Perum BULOG merupakan kebijakan yang tepat. Karena melalui brand "Kita" terciptanya citra perusahaan Perum BULOG yang akan menjadi aset berharga perusahaan untuk memikat hati masyarakat Indonesia sebagai konsumen. Dan melalui brand "Kita" sebagai wujud nyata eksistensi komersialisasi Perum BULOG tentunya  memberikan banyak manfaat untuk Perum BULOG itu sendiri sebagai perusahan pangan BUMN maupun manfaat untuk masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H