Ketiga, Kesan eksklusif yang hilang. Memiliki satu barang yang hanya kita yang punya pasti menyenangkan rasanya. Namun Ketika barang ini diproduksi secara massal dan semua orang jadi memilikinya maka kesan spesial tersebut akan hilang.
Kendati terdengar egois, tapi saya rasa semua orang termasuk anda kemungkinan pernah melakukannya. Ini adalah pertimbangan yang normal, kita akan bangga pada diri kita sendiri karena menemukan sesuatu sebelum sesuatu ini menjadi keren dan seisi dunia menjadi tau.
Rasanya juga manusiawi jika kita tidak rela lagu favorit kita masuk ke platform mainstream seperti Instagram atau tiktok. Apalagi sampai menjadi tren yang seakan wajib untuk dilakukan oleh semua orang.
Namun, semanusiawi apapun alasannya kita perlu menyadari bahwa perilaku gatekeeping ini tidak sepatutnya dibiasakan. Jika kita benar-benar menyukai suatu lagu dari musisi, seharusnya kita senang dan mendukung jika lagunya menjadi hits atau viral. Ini menandakan bahwa kepopuleran dari suatu musisi mencapai babak baru yang akan menjadi pendorong semangat untuk melancarkan karya-karya berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H