Mohon tunggu...
Devano Nanda Oktova Latief
Devano Nanda Oktova Latief Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa biasa-biasa saja semester 5

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Laguku Ya Punyaku, Kamu Jangan Ikut-Ikutan

29 Desember 2023   18:13 Diperbarui: 29 Desember 2023   18:27 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketiga, Kesan eksklusif yang hilang. Memiliki satu barang yang hanya kita yang punya pasti menyenangkan rasanya. Namun Ketika barang ini diproduksi secara massal dan semua orang jadi memilikinya maka kesan spesial tersebut akan hilang.

Kendati terdengar egois, tapi saya rasa semua orang termasuk anda kemungkinan pernah melakukannya. Ini adalah pertimbangan yang normal, kita akan bangga pada diri kita sendiri karena menemukan sesuatu sebelum sesuatu ini menjadi keren dan seisi dunia menjadi tau.

Rasanya juga manusiawi jika kita tidak rela lagu favorit kita masuk ke platform mainstream seperti Instagram atau tiktok. Apalagi sampai menjadi tren yang seakan wajib untuk dilakukan oleh semua orang.

Namun, semanusiawi apapun alasannya kita perlu menyadari bahwa perilaku gatekeeping ini tidak sepatutnya dibiasakan. Jika kita benar-benar menyukai suatu lagu dari musisi, seharusnya kita senang dan mendukung jika lagunya menjadi hits atau viral. Ini menandakan bahwa kepopuleran dari suatu musisi mencapai babak baru yang akan menjadi pendorong semangat untuk melancarkan karya-karya berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun