Mohon tunggu...
Devani Herast
Devani Herast Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengupas Cerita Saat Cinta Selalu Pulang dalam Novel Refrain Karya Winna Effendi

27 Februari 2018   21:47 Diperbarui: 27 Februari 2018   22:04 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tahun ini, kebetulan Nata yang didaulat untuk memeriahkan acara dengan pertunjukan musik solo di atas panggung walaupun dia menolak mentah-mentah lantaran benci harus tampil di depan khalayak umum. (Hal.91)

           Tokoh lain yang di hadirkan mengiringi tokoh Nata sejak kecil adalah Niki. Seorang gadis remaja yang hiperaktif. Satu-satunya gadis yang menarik perhatian Nata karenya tingkah-tingkahnya yang beda dari gadis-gadis biasanya. Niki tergolong gadis yang cukup populer karena ia bergabung dalam team cheerleader sekolah, Niki juga berteman dengan gadis-gadis populer di sekolah itu. Niki juga digambarkan seperti gadis yang suka memberontak pada kekangan namun tingkah lucunya membuat orang-orang tertarik dengannya.

Niki memejamkan mata, berharap dia tidak usah disuruh melakukan hal-hal konyol seperti membersihkan WC, membawa papan bertuliskan 'saya tidak akan bolos lagi', atau lari keliling lapangan seperti hukuman yang biasa diberikan guru-guru kepada murid yang nakal. (Hal. 74)

 

Niki berdiri di hadapannya sambil mengunyah batangan snack kismisnya, lengkap dengan seragam cheers yang serbapink. Rambut sebahunya dikucir satu tinggi-tinggi di atas kepala, bibirnya terulas lipstik merah muda senada, dan matanya dibingkai sedikit pemulas. (Hal.19)

           Tokoh lain yang menjadi sahabat baru Nata dan Niki, Annalise yang di gambarkan sangat cantik berperawakan model karena mamanya adalah Vidia Rosa, salah satu model dan perancang busana terkenal di antero negeri. Annalise digambarkan sangat sempurna dan juga berbalut kemewahan namun ia sangat sederhana. Annalise juga digambarkan sangat setia kawan terhadap sahabatnya, Nata dan Niki. Annalise tidaklah egois dalam perasaannya dalam masalah keluarga maupun persahabataan, namun Annalise belum cukup untuk bisa mengambil hati Nata.

Dalam jarak dekat seperti ini, Niki bisa melihatnya lebih jelas; sepasang alis yang melengkung sempurna, mata hijau tua yang dibingkai oleh bulu mata panjang yang super lentik, dan wajah polos yang pucat tanpa make-up. Fitur-fitur wajahnya begitu menonjol dan tidak proporsional--kedua matanya sipit, sedangkan hidungnya sedikit crooked, persis seperti ibunya, namun entah mengapa dia terlihat menarik. Seperti model, Niki membatin. Di matanya, Annalise terlihat begitu keren dalam balutan seragam sekolah swasta luar negeri (Hal.28)

           

          Ada juga beberapa tokoh pendamping seperti Helena, ketua team cheerleader yang populer dan bisa di bilang belagu karena apa yang dia punya, namun di balik itu dia sebenarnya membutuhkan sosok teman yang tulus dan tidak hanya memanfaatkannya. Oliver, cinta pertama Niki, kapten team basket sekolah tetangga yang Niki temui saat pertandingan basket di sekolahnya dan sempat menjalin hubungan bersama Niki namu tidak berujung baik karena sebenarnya bukan Niki yang Oliver inginkan. Vidia Rosa, mama dari Annalise yang berprofesi sebagai model dan perancang busana internasional yang sangat dipuja oleh Niki. Kak Dhanny, kakak Nata dan juga cinta monyet Niki, tidak digambarkan dengan rinci bagaimana tokoh Dhanny, namun bisa dilihat dari percakapan yang dilakukan Dhanny digambarkan sebagai kakak yang bijaksana dan berperawakan santai. Acha, adik Niki yang selalu ada untuk kakaknya, menjadi tempat curhat yang setia bagi Niki.

           Latar tempat yang digunakan penulis cukup banyak namun tidak kompleks untuk pembaca. Di dalam novel ini pula Winna Effendi menyajika tempat khas yang tidak biasa yaitu di trampoline besar milik Nata dan Niki sejak kecil. Trampolin itu ada di halaman belakang rumah Nata berdua. Trampolin itu juga digambarkan sebagai tempat yang sacral bagi Nata dan Niki karena trampoline itu adalah saksi bisu perahabatan mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun