Mohon tunggu...
Deva Nico
Deva Nico Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Keluarga dan Sekolah dalam Menghadapi Resiko Transformasi Digital di Antara Siswa Pendidikan Menengah dan Dampaknya di Bidang Pendidikan

9 Juli 2024   14:29 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pelatihan Guru: Guru perlu diberikan pelatihan yang memadai tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta cara mengajar tentang etika dan keamanan online kepada siswa. Pelatihan ini harus berkelanjutan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tren digital yang terus berubah.

3. Pembentukan Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif: Sekolah harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif di dunia maya. Ini termasuk memerangi cyberbullying, mengelola perilaku online siswa, dan menyediakan dukungan bagi siswa yang mungkin mengalami masalah kesehatan mental terkait penggunaan teknologi.

4. Pengembangan Keterampilan Kritis: Sekolah harus memberikan penekanan pada pengembangan keterampilan kritis seperti pemikiran kritis, analisis informasi, dan evaluasi konten digital. Ini memungkinkan siswa untuk menjadi konsumen yang cerdas dan kritis terhadap informasi yang mereka temui secara online.
 
C. Interaksi antara Keluarga dan Sekolah
Kerjasama antara keluarga dan sekolah adalah kunci dalam menghadapi risiko transformasi digital di kalangan siswa. Komunikasi terbuka dan kerja sama dalam mengembangkan strategi yang konsisten dan terkoordinasi sangat penting. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan orang tua-guru, workshop bersama, dan platform komunikasi online.

Selain itu, membangun kemitraan dengan komunitas lokal dan lembaga lainnya juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap isu-isu digital di kalangan siswa. Misalnya, kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah yang fokus pada literasi digital atau keamanan online dapat memberikan sumber daya tambahan bagi siswa, keluarga, dan sekolah.

Kerjasama antara keluarga dan sekolah sangat penting dalam menghadapi risiko transformasi digital di kalangan siswa. Orang tua dan guru harus saling mendukung dan berbagi informasi untuk memastikan bahwa siswa mendapat bimbingan yang konsisten dan holistik dalam menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dengan cara sebagai berikut:

1. Pertemuan Orang Tua-Guru: Pertemuan orang tua-guru harus dimanfaatkan sebagai platform untuk berbagi informasi tentang penggunaan teknologi oleh siswa dan berdiskusi tentang strategi untuk menghadapi risiko yang muncul. Ini juga merupakan kesempatan bagi orang tua untuk mendapatkan saran dan bimbingan dari guru tentang cara mendukung anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi.

2. Pelatihan Bersama: Sekolah dapat menyelenggarakan pelatihan bersama untuk orang tua dan guru tentang penggunaan teknologi oleh siswa, etika online, dan strategi pengawasan yang efektif. Pelatihan ini dapat membantu membangun pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan kerjasama antara keluarga dan sekolah dalam mendukung siswa.

3. Platform Komunikasi Online: Sekolah dapat menggunakan platform komunikasi online untuk terus berkomunikasi dengan orang tua tentang penggunaan teknologi oleh siswa, menyediakan sumber daya tambahan, dan memfasilitasi diskusi antara orang tua tentang pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam membimbing anak-anak mereka melalui transformasi digital.
 
D. Dampak dalam Bidang Pendidikan
Pendekatan yang komprehensif terhadap peran keluarga dan sekolah dalam menghadapi risiko transformasi digital di kalangan siswa memiliki dampak yang signifikan dalam bidang pendidikan. Pertama-tama, siswa menjadi lebih siap menghadapi dunia yang semakin terhubung secara digital. Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang etika dan keamanan online, serta keterampilan teknis yang diperlukan untuk berhasil di era digital ini.

Selain itu, hubungan yang lebih kuat antara keluarga, sekolah, dan komunitas dapat meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Dengan dukungan yang kokoh dari berbagai pihak, siswa merasa lebih termotivasi dan didukung dalam mengeksplorasi potensi mereka dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran dan pengembangan diri. Kerja sama antara keluarga dan sekolah dalam menghadapi risiko transformasi digital memiliki dampak yang signifikan dalam bidang pendidikan antara lain:

1. Kesiapan Siswa: Siswa menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung secara digital. Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang etika dan keamanan online, serta keterampilan teknis yang diperlukan untuk berhasil di era digital ini.

2. Peningkatan Prestasi Akademik: Integrasi teknologi dalam kurikulum dan pengembangan keterampilan kritis dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Mereka dapat menggunakan teknologi sebagai alat untuk memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai subjek dan meningkatkan keterampilan pembelajaran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun