1. Program GenRe (Generasi Remaja): Dibuat oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Badan Kesejahteraan Sosial (BKKBN) untuk Menyiapkan dan merencanakan berkeluarga bagi remaja. Program ini menutupi pelatihan dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan BerkelUarga bagi Remaja (PKBR)
2. Pusat Informasi dan Konseling Rem aja (PIK-R): dibentuk oleh BKKBN sebagai wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja. PIK-R memberikan informasi, pelatihan, dan konseling tentang PK Bahasa Inggris.
3. Kebijakan Kesehatan Reproduksi Remaja Dibuat oleh Kementerian Kesehatan melalui Direktur Kesehatan Program ini mencakup kesmas peduli Kesehatan Remaja(PKPR), Usaha Kesehatan Sekolah(UKS), Posyandu Remaja, serta Layanan Konseling secara Tatap Muka maupun Online Kementerian Kesehatanhatan juga punya gerakan STOP (Suluh, Temukan, Obati, sertah HIV/AID Suntuk menekan penyebab penyakit parah Penyakit HIV/AIDS
4. Kemenag, Kemendikbud, Kemenkes: Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Kesehatan bekerja sama dalam melaksanakan program-program pencegahan pergaulan bebas.
Solusi Penanganan Terjadinya Pergaulan Bebas Terhadap Remaja
Cara mencegah pergaulan bebas ini adalah memberikan pendidikan seksual sejak dini, memberikan pengawasan dan pemantauan yang tepat terhadap aktivitas anak. Upaya untuk memerangi pergaulan bebas harus mencakup peningkatan pendidikan seks di sekolah. Pendidikan ini harus mencakup dan mencakupi informasi tentang seksualitas, tindakan dan pentingnya menjaga integritas. Peran orang tua juga penting dalam hal ini. Memberikan pemahaman mengenai bahaya pergaulan bebas dengan diskusi yang bijak, mendukung remaja atau anak melakukan kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian dari perilaku negatif dan menerapkan jam malam untuk menghindari pergaulan bebas pada malam hari. Orang tua harus memperhatikan tumbuh kembang anaknya dengan serius untuk mencegah pergaulan bebas. Dengan memberikan pengawasan, pendidikan, dan sosialisasi yang tepat, orang tua dapat membantu anaknya menghindari perilaku menyimpang itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H