Mohon tunggu...
deui wulandari
deui wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Travel(love)ing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Botaknya Kepala Upin Ipin

16 Oktober 2023   08:43 Diperbarui: 16 Oktober 2023   09:30 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuajaklah adikku ke kamar mandi. Kumandikan dan kucickan rambutknya Upin Ipin. Aku takut siapa tahu ada yang yang terluka di kepalanya Upin Ipin.

Setelah Upin Ipin bersih, berbaju rapi kemudian mereka kubiarkan susu. Saat mereka pada minum botol susu, aku bersihkan kamar mereka.

Setelah mama papa pulang kerja dari kantor dan masuk ke kamar Upin Ipin pun papaku hanya tersenyum. Mama aku sangat marah. Aku pun mendapat Omelan panjang. Lalu Upin Ipin pun dibawa ke salon untuk rambutnya supaya rambut mereka dirapikan kembali tidak acak Adul gara-gara Upin Ipin memototong poni rambutnya sendiri.

"Sudah,Pak, tidak usah banyak komentar. Tolong rapikan saja kepala anak kembar ku ini ya,Pak!" kata mama kepada barber salonnya.

"Satu-satunya model dengan rambut acak Adul ini dengan memotong rambut botak. " jawab Barber kepada mama aku ini.

Kemudian aku mendapat hukuman, IPhone aku hanya dipakai saat setelah belajar dan setelah mama pulang dari kantor. Tidak dapat kubayangkan akibat yang terjadi kalau rambut pada kepala Upin Ipin celaka karena gunting 

"Maafkan aku, mama papa, aku berjanji tidak akan lalai lagi." kata aku sambil tangannya meminta maaf sujud pada hadapan mama tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun