untuk mengucap syukur dan bersuka cita dalam hidupnya, karena Tuhan mau denganÂ
kasihnya, menghilangkan, menghapus semua pelanggaran-pelanggaran kita. Pada ayat 4Â
mengatakan "bahwa bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melampaui kekuatan kami,Â
engkaulah yang menghapuskannya" dan pada ayat sebelumnya mengatakan engkau yangÂ
mendengarkan doa. Dan inilah buah dari doa-doa itu, pelanggaran akan dihapus oleh-Nya.Â
Inilah yang menambah semangat, serta menyempurnakan sukacita dari pemazmur ini.Â
Pengalaman-pengalaman pemazmur ini sungguh-sungguh sangat penting dan harus kitaÂ
aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kesaksian pemazmur ini, mengajar kita agarÂ
jangan pernah memendam, membiarkan, menyimpan-nyimpan segala bentuk dosa,Â
menyimpan segala bentuk kekurangan, dan pelanggaran kita dalam hati kita, dalam pikiranÂ
kita. Semua itu akan merusak sukacita kita, merusak damai sejahtera dan menghilangkanÂ