Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah KAHGAMA: Geliat Alumni Fakultas Hukum UGM Bangun Indonesia

23 Februari 2023   00:41 Diperbarui: 23 Februari 2023   00:48 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederet mahasiswa sekolah tinggi ilmu hukum pertama di Hindia Belanda, Rechtshoogeschool (RHS) | KITLV

Soekarno menerima gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) di bidang hukum dari Universitas Gadjah Mada pada 1951 | Wikimedia Commons/Kominfo
Soekarno menerima gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) di bidang hukum dari Universitas Gadjah Mada pada 1951 | Wikimedia Commons/Kominfo

Mereka tak melulu hidup untuk mengubah nasibnya sendiri semata, tetapi ikut berjuang dan berguna bagi khalayak luas. Langkah itu sebagaimana pejuang kemerdekaan lakukan dahulu.

Peminat FH UGM meninggi. Tiap tahun ada saja calon mahasiswa yang ingin jadi bagian FH UGM. Kondisi itu berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan hingga hari ini. FH UGM selalu jadi rebutan.

Lebih lagi, daya tarik FH UGM meningkat ketika lulusannya/alumni FH UGM mampu andil bagian dalam segala lini. Dari sektor pemerintahan hingga swasta. Mereka tak lupa dengan almamaternya. Alumni UGM disatukan dalam sebuah wadah.

Wadah itu bernama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Sebuah Organsasi yang lahir pada Peringatan Dies Natalis UGM pada 18 Desember 1958.

Lahirnya KAHGAMA

Boleh jadi kehadiran KAGAMA menambah dinamika alumni UGM. Ia hadir menjadi ruang berkreasi alumni untuk berkontribusi bagi bangsa dan tanah air. Seiring berjalannya waktu, KAGAMA mulai dianggap terlampau luas. Apalagi UGM belakangan tercatat memiliki hingga 19 Fakultas. Alhasil, ada jutaan alumni dari seluruh fakultas.

Kepentingannya jelas beragam, kegiatannya apalagi. Pun kontrolnya akan cukup sulit. Alumni FH UGM melihat itu sebagai celah. Mereka bersepakat untuk mempersempit gebrakan.

Sebuah wadah yang spesipik dan hanya memayungi alumni FH UGM pun digagas pada 3 November 2017. Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA), namanya. KAHGAMA dianggap sebagai andil besar Alumni FH UGM untuk ikut menegakkan Rule of Law di Indonesia.

"Kehadiran KAHGAMA diharapkan akan meningkatkan kontribusi fakultas bagi persoalan dunia pendidikan hukum dan praktik hukum di Indonesia, komitmen kami berkontribusi bagi bangsa dan negara," ujar Dekan FH UGM, Prof. Sigit Riyanto sebagaimana dikutip laman hukumonline.com.

Setelahnya, pengurus KAHGAMA memilih pengacara kondang, Otto Hasibuan sebagai pimpinan dengan masa jabatan 2018-2023. Ia dilantik langsung oleh Ketua Kagama, Ganjar Pranowo (kini: Gubernur Jawa Tengah) di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta, pada 21 Mei 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun