Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Malas-malasan Olahraga, Gali Semangat Kamu dengan Cara Ini

11 Maret 2017   19:26 Diperbarui: 11 Maret 2017   20:19 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
indomilk, teman gaya hidup sehatmu/ indomilk fanpage

Menjaga hati agar tak menerima lamaran dari seseorang yang baru saja kenal, meski sudah memiliki tambatan hati dan sudah lama memadu kasih seperti yang belakangan ini nge-hits dijagat sosial media, terlampau mudah. Dibanding dengan menjaga semangat dalam berolahraga setiap hari yang nyatanya sulit, karena dilanda oleh kegalauan dalam memilih antara olahraga atau makan, olahraga atau nongkrong, serta olahraga atau nonton. 

Terkadang aktivitas lainnya lebih seksi dibanding dengan aktivitas fisik yang menguras cukup energi dan membuat kamu berkeringat. Sekalipun keinginan kamu untuk dapat kurus cukup kuat, namun tak menutup kemungkinan kamu bisa beralih ke aktivitas lain dan kedepannya kata yang terucap mudah ditebak ‘olahraganya besok aja, makan aja dulu.’

Diakui atau tidak, untuk sehat itu mudah dan mengasyikkan, namun tak selamanya anggapan tersebut benar adanya. Awalnya benar mengasikkan, seiring berjalannya waktu, tak peduli seorang atlit, pecinta olahraga, ataupun masyarakat biasa saja, pasti pernah berada di fase kejenuhan dalam berolahraga. Agar kamu memiliki cukup motivasi untuk membendung aktivitas lain dan tetap dalam rutinitas gaya hidup sehat ala masyarakat modern. Inilah beberapa kiat yang bisa kamu coba.

1.Bergabunglah Dengan Komunitas yang Menawarkan Gaya Hidup Sehat Sebagai Pondasinya, Jangan Pilih Komunitas yang Hobinya Kulineran Fast Food Ya

gabung dengan komunitas gaya hidup sehat/ soulconnexion[dot]ca
gabung dengan komunitas gaya hidup sehat/ soulconnexion[dot]ca
Saat kamu mulai mencari dan segera menentukan pilihan untuk bergabung dengan salah satu komunitas gaya hidup sehat, semisal komunitas zumba, lari, freeletics, sepeda dan lainnya. Itu sudah termasuk langkah yang benar. Saat komunitas yang kamu ikuti mempunyai pandangan yang sama, maka kamu dan orang-orang di komunitas akan saling menyemangati satu sama lain. hal tersebut juga dapat menjadi ajang komunikasi hal-hal terkait kesehatan.

2. Kalau Kamu Mau Kurus, Segera Tentukan Target dan Motivasi

mau kurus, segera tentukan target latihan/ 100healthylifetips[dot]com
mau kurus, segera tentukan target latihan/ 100healthylifetips[dot]com
Olahraga saja tanpa ada tujuan dan motivasi, niscaya lama kelamaan, aktivitas tersebut akan ditinggali. Jadi, sudah saatnya kamu menentukan target dan motivasi. Prihal target tak usah terlalu muluk-muluk, cukup turun 3-5 kg per-minggunya. Sama halnya dengan motivasi, tak perlu susah-susah, cukup menjadikan tubuh kamu kembali ideal saja, jangan tambah kulit harus kinclong, perut sixpack, wajah jadi cantik atau cepat punya pasangan (yang jelas-jelas susah hehehehe).

3. Punya Pasangan yang Senang Berolahraga itu Dapat Menjadi Semacam Semangat

pasangan sehat/ primavit[dot]club
pasangan sehat/ primavit[dot]club
Kalau saat ini kamu sudah punya pasangan, namun tak memiliki kecintaan akan gaya hidup sehat yang luar biasa, maka kamu bisa mengajaknya untuk berolahraga bersama. Meski awalnya sang pujaan hati tak begitu menyukai, ingatlah kutipan dari Tan Malaka “Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk.” Lama-kelamaan pasti pasangan kamu menjadi suka berolahraga dan bahkan bisa jadi dia lebih semangat dibanding kamu, sekaligus bisa menjadi penyemangat kala kamu mulai bosan berolahraga. Bagi kamu yang belum memiliki pasangan bagaimana? Ya, cari dulu, masa mesti dicariin. Hehehehe…

4. Olahraga Cuma Untuk Menyalurkan Kebiasaan Selfie, Salahkah?

selfie yuk/ captionsclub[dot]com
selfie yuk/ captionsclub[dot]com
Sejatinya, di dunia ini tak ada yang benar salah, apalagi berbentuk opini ‘olahraga Cuma untuk selfie doang, mana mungkin hasil maksimal bisa didapat.’Tak ada yang tidak mungkin, bisa jadi dari kebiasaan mengisi konten olahraga di sosial media pribadi dengan ber-selfie, dapat membuat kamu semakin termotivasi untuk terus berlatih membentuk tubuh. Positifnya, dari selfie yang kamu lakukan ialah dengan melihat kembali foto-foto diri sendiri, dan kamu menjadi tahu apa saja yang kurang. Kurang lemak, kurang seksi, atau kurang menggoda. Sehingga nantinya kamu semakin termotivasi untuk mengejar ketinggalan dalam latihan dihari berikutnya.

5. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian Anda dengan Susu Cair Indomilk UHT 250 ml   

indomilk, teman gaya hidup sehatmu/ indomilk fanpage
indomilk, teman gaya hidup sehatmu/ indomilk fanpage
Sekuat apapun upaya kamu untuk sehat, baik ditakar dari usaha, dana, hingga tenaga yang dikeluarkan, takkan berarti apa-apa jika tak didukung oleh nutrisi yang cukup. Totalitas sangat dibutuhkan kala kamu mulai memutuskan untuk memahat tubuh agar terlihat sehat dan langsing ideal. Mulailah dengan seimbangkan pola makan dengan me-revolusi isi kulkas dengan ragam makanan bernutrisi baik sayuran, buah-buahan dan tentunya dengan susu.

Untuk sayuran dan buah-buahan, tentu kebutuhan ini dapat dicukupi seketika tanpa ada stigma yang berbau negatif. Berbeda dengan mengkonsumsi susu yang masih rendah, apalagi melirik data dari Kementrian Perindustrian RI, yang mengungkap sepanjang tahun 2015 lalu konsumsi susu di Indonesia masih menyentuh angka 12 liter per kapita (per-pendapatan rata-rata penduduk) pertahun. Sebab musababnya, tak jauh dari bayang-bayang stigma yang tercipta pada tahun 80-an tentang bahaya lemak jenuh dan bahwa susu segar adalah biang kerok gagalnya diet.

Beruntung, stigma tersebut langsung terbantahkan oleh David Ludwig, M.D, Ph.D., profesor nutrisi dari Harvard School of Public Health, ia menganggap ‘menyarankan untuk menghindar sepenuhnya dari produk susu full-fat adalah pemikiran kuno dan sangat bertentangan dengan riset mutakhir.’

Ia pun menambahkan ‘bukti terbaru menunjukkan, menambah asupan lemak justru berpotensi sangat baik bagi jantung – dan lingkar pinggang.’  Hal itu diungkap berdasarkan ragam manfaat dari susu yang digadang-gadang dapat menurunkan resiko terhadap diabetes tipe 2 hingga menurunkan berat badan.

Melalui penjelasan diatas, stigma negatif dari susu sudah pasti terhapuskan, sekarang masalah beralih kepada produk susu apa yang cocok dikonsumsi sebagai penunjang gaya hidup sehat? Saya pribadi tidak akan ambil pusing, percayakan saja pada Indomilk yang jelas-jelas sebagai produsen susu kemasan di Indonesia sejak 1967. Pengalamannya berkontribusi dalam menyediakan nutrisi yang seimbang di masyarakat patut diberi apresiasi, terlebih diawal tahun 2017, produk Indomilk UHT 250 ml, akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas dengan tiga varian rasa Full Cream, Strawberry, dan coklat.

Kalau Cuma mencari susu hanya sebagai lumbung kalsium saja, ya jelas semua produk susu lain juga terdapat kalsium, tetapi yang dapat menawarkan rasa kepercayaan, jaminan rasa yang enak, harga terjangkau, dan mudah didapat, jiwa & raga serasa telah menemukan pilihan. Indomilk, Bukan yang lainnya. 

Kala nutrisi yang dibutuhkan sudah tercukupi, tidur enggak lagi kemalaman dan olahraga mulai teratur. Dengan begitu, kamu telah membentuk suatu kebiasaan positif yang nantinya mampu membuat kata-kata ‘bosan olahraga’menjadi sirna. Simpel bukan?

NB:Segala hal yang tertuang diatas adalah pengalaman penulis yang selama ini menjadi bagian dari perusahaan yang bergerak dalam bidang gaya hidup sehat aktif.

URL: Twitter

signature
signature

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun