Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menantang Nyali di Air Terjun Mata Jitu

16 Maret 2016   01:16 Diperbarui: 16 Maret 2016   20:44 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara air terjun mulai terdengar menyatu padu dengan kicauan burung-burung seakan membentuk suatu irama. Sangking takjubnya melihat air terjun, 20 menit pun terbuang percuma hanya untuk duduk manis beralaskan matras hanya demi mengagumi keindahannya.

Mencoba menyerap daya magis yang tawarkan mata jitu, membuat raga langsung berdiri dan mendekatkan diri ke arah air terjun. Tingginya yang tak seberapa membuat adrenaline memuncak hingga jiwa seorang canyoning kembali merasuk. Apalagi selain memanjat air terjun diakhiri dengan selebrasi apik melompat dari ketinggian.

[caption caption="menaiki air terjun/ dethazyo"]

[/caption]

"Just jump and free" itulah kata yang terlontar mencoba menyemangati teman satu perjalanan. Meskipun butuh waktu lama untuk meracuni otaknya, akhirnya lompatan pertama kalinya di air terjun Mata Jitu menjadi awalan dari moment yang tak terlupakan seumur hidupnya.

[caption caption="tepat disamping air terjun"]

[/caption]

Antusias mulai terlihat hingga lompatan ke dua dan ketiga kembali dilakukan, penat pun rasanya hilang dikala tubuh terhempas dinginnya air, membuat kita lupa akan waktu untuk pulang ke rumah. Rasanya ingin sekali menghabiskan waktu dengan mendirikan tenda disamping air terjun, disitulah indahnya cahaya rembulan bisa dinikmati, serta nyanyian alami berbentuk gemercik air yang mengalir bisa dinikmati dalam satu frame utuh.

“We searching/ For something/ Just Trying/ To make it happen”

The Maine- Fucked Up Kids

@dethazyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun