Analisis Pemasaran Samosa Ikan Tongkol

ANALISIS PEMASARAN SAMOSA IKAN TONGKOL

Junianto1 dan Desy Setyo Wati2

• Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
• Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

Pada kondisi yang seperti sekarang ini, dimana pandemic sedang terjadi dimana-mana mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan imun yang ada didalam tubuhnya. 

Salah satu cara untuk menjaga imun agar tetap fit dan sehat adalah dengan memakan makanan yang bergizi dan membatasi mobilitas untuk keluar rumah. Masyarakat dianjurkan untuk memakan makanan yang sehat, aman dan kaya terhadap kandungan gizi mikro.

Ikan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang memenuhi dari kriteria tersebut, dimana ikan adalah bahan pangan yang sehat dan kaya akan kandungan gizi mikro. Ikan mengandung protein, lemak, minyak ikan, vitamin A, D, B6, B12, mineral, yodium, dan zat besi, sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan zat gizi mikro pada masyarakat.

Samosa merupakan kudapan khas dari Timur Tengah yang berbahan dasar kulit pastry dan biasanya berisi sayuran dan juga daging kambing, tetapi kebanyakan di Indonesia samosa ini berisi dengan suwiran ayam untuk menggantikan penggunaan daging kambing.

Samosa ikan ini dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dari konsumen, karena dapat memenuhi kebutuhan paling mendasar bagi konsumen yaitu sebagai makanan. Ikan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang memenuhi dari kriteria tersebut, dimana ikan adalah bahan pangan yang sehat dan kaya akan kandungan gizi mikro. 

Ikan mengandung protein, lemak, minyak ikan, vitamin A, D, B6, B12, mineral, yodium, dan zat besi, sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan zat gizi mikro pada masyarakat.

Segmentasi konsumen samosa ikan yang dibidik berdasarkan jarak, baik konsumen yang berjarak jauh maupun tidak terlalu jauh dapat menjangkau produk samosa ikan ini. 

Karena apabila konsumen jarak jauh memesan produk samosa ikan ini, produk dapat tahan lama karena kemasannya yang sudah dalam bentuk vaccum, produk samosa ikan ini bahkan dapat tahan jika dibawa keluar kot terlebih lagi untuk konsumen yang berjarak tidak jauh. 

Jika berdasar kawasan wilayah, samosa ikan ini  memungkinkan banyak diminati oleh masyarakat perkotaan dimana hal ini tidak lepas dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang ingin serba cepat dan instant. 

Masyarakat perkotaan juga merupakan masyarakat yang  cenderung cepat dalam menyerap teknologi termasuk teknologi digital berbasis online, hal ini sesuai dengan pemasaran produk samosa ikan yang dijual secara online melalu berbagai market place.

Apabila berdasar umur konsumen samosa ikan ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari segala umur mulai dari anak kecil hingga dewasa. Selain itu, untuk berdasar jenis kelamin,  pembelian samosa ikan ini memungkinkan untuk lebih banyak dilakukan oleh jenis kelamin perempuan. 

Hal ini dikarenakan menurut Wahyudi (2013), dalam hal melakukan aktivitas belanja dan memilih produk, perempuan lebih mempunyai kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki secara umumnya sehingga dimungkinkan konsumen samosa ikan ini lebih banyak didominasi oleh konsumen yang berjenis kelamin perempuan. 

Samosa ikan ini menargetkan untuk konsumen yang biasa beraktivitas diluar rumah, karena  konsumen yang biasanya beraktivitas diluar rumah seperti bekerja merupakan konsumen yang sibuk dan tidak punyabanyak waktu untuk menghabiskan waktu dirumah. Inilah yang membuat para konsumen ini terbiasa membeli makanan yang cukup instant dan mudah untuk di sajikan.  

Sedangkan dari hal pengaruh lingkungan, memungkinkan antara satu konsumen dengan konsumen lainnya dapat mengenali samosa ikan ini dari teman sejawatnya, tetangga ataupun dari keluarganya sendiri.

Samosa ikan ini menargetkan kepada konsumen yang menyukai makanan cemilan atau menjadikan samosa ikan ini sebagai makanan selingan saja.  Alasan  pembelian konsumen, ialah karena samosa ikan ini adalah makanan yang praktis, bergizi dan sehat.

Rival dari produk samosa ikan ini adalah  produk samosa ikan lain yang sudah lama berkembang dan cukup terkenal menjalankan dunia bisnis ini, perbedaan samosa ikan kami dengan rivalnya yang lain adalah dalam bentuk  packaging, isi kemasan dan perihal rasa juga kualitas. 

Produk samosa ikan kami mempunyai rasa yang enak dan dengan harga yang murah. Rival dari produk samosa ikan ini berjumlah 2 rival yang diantaranya ialah sebagai berikut :

gambar 1. Rival Produk Samosa Ikan (sumber: shopee.co.id)

Samosa Segitiga (sumber : shopee.co.id)

Samosa Lonjong (sumber : shopee.co.id)

Substitusi dari produk samosa ikan kami terdapat 2 produk. Produk yang pertama adalah panada ikan, dimana isian dari produk ini sama-sama berbahan dasar suwiran daging ikan tongkol tetapi untuk kulit pembungkusnya tekstur adonan agak lebih tebal dan hampir mirip seperti adonan roti. 

Berbeda dengan produk samosa ikan kami, yang dimana kulit pembungkusnya ialah berupa adonan pastry yang tipis seperti kulit pangsit dan apabila di goreng untuk disajikan, akan menghasilkan produk akhir yang renyah dan crispy saat memakannya. Sedangkan untuk produk substitusi yang kedua adalah rogut ikan. 

Produk rogut ikan ini sama-sama mempunyai isian berupa suwiran ikan tongkol pedas, tetapi untuk kulit pembungkus luarnya ialah berupa adonan tepung yang kemudian dibaluri oleh tepung roti. Berikut dibawah ini adalah gambar dari kedua produk tersebut :

Gambar 2. Substitusi Produk Samosa Ikan (sumber: shopee.co.id)

Panada Ikan (sumber : shopee.co.id)

Rogut Ikan (sumber : shopee.co.id)

Produk samosa ikan tongkol ini bersaing dalam hal cost advantage yang dimana keunggulan produk samosa ikan kami dari produk rivalnya yang lain yaiu dengan harga yang lebih murah konsumen sudah mendapat kualitas yang baik dan bermutu. Selain itu juga produk kami bersaing dari diferensiasi produknya yang dimana produk samosa ikan kami memiliki packaging yang lebih menarik dan dengan isi kemasan yang lebih ekonomis. 

Kemudian keunggulan samosa ikan kami dari produk substitusi dan pendatang baru lainnya adalah dimana samosa ikan ini mempunyai tekstur kulit pembungkus yang khas yaitu apabila dimakan, samosa ikan ini akan bertekstur krispi dan renyah sehingga tidak akan cepat menimbulkan rasa bosan saat memakannya dikarenakan ada sensasi khas yang dirasakan saat menguyah produk samosa ikan tongkol kami ini. Dari alasan tersebut, maka produk samosa ikan tongkol kami ini dapat bersaing dengan produk-produk yang lain.

Bentuk pasar dari produk samosa ikan tongkol kami ini adalah pasar oligopoli, sebab hanya ada beberapa penjual saja yang memasarkan produk samosa ikan tongkol ini, selain itu untuk menguasai harga dan menarik konsumen, produk kami menggunakan merk yang unik serta menawarkan mutu dan juga rasa yang berbeda dengan yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi,  NK.,   Herlina.   2017.   Analisis  Segmentasi    Terhadap    Keputusan

Pembelian  Produk Eiger Di Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Magister, Vol. 03. No.01, Januari 2017 hlm 75-95.

Hapsari,    Mohammad    Iqbal.    2018.   Analisis   Segmentasi   Pasar   Fashion 

Wanita Berdasarkan Motif Pembelian dan Shopping Lifestyle. (Survei pada Konsumen Fashion Item Wanita di Kota Surabaya dan Malang).Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 64 No. 2 November 2018 hlm 27-35

Jamira, A. 2017. Analisis Segmentasi, Targeting, dan   Positioning (Studi Kasus

Keripik Kentang Leo). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3 Tahun 2017 hlm 235-242.