Mohon tunggu...
Desy Safitri
Desy Safitri Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi IAIN Jember

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menganalisis Secara Sedikit demi Sedikit Filsafat Pendidikan Perenialisme beserta Tokoh Pelopornya

22 Mei 2020   10:18 Diperbarui: 22 Mei 2020   10:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb.

Pada kesempatan kali ini saya disini akan menjelaskan sedikit tentang filsafat perenialisme itu . Kalian tau gk apa itu perenialisme itu? Perenialisme ini asal dari kata perenial yang diartikan dengan keabadian atau kekal dan bida juga berarti yang berakhir pada keabadian. Nah filsafat ini mempunyai kepercayaan yang bersifat esensi yang sangat berpegang kepada nilai-nilai maupun norma yang sifatnya itu abadi. Aliran ini jugaa mengambil analogi realitas sosial budaya manusia itu.  

Contoh nya sperti realitas pohon itu yang selalu berkembang dari musim ke setiap musim yang selalu beubah dengan sepanjang masa. Nah pengerian secara umum ini memiliki tradisi yang dipandang dengan prinsip-prinsip yang sangat abadi yang secara terus menerus dengan panjang nya setiap sejarah Manusia. Nah hal ini merupakan hal anugerah allah pada tiap makhluk hidup khususnya manusia  dan hal ini merupakan hakikat setiap insan manusia. 

Aliran perenialisme ini mengatakan bahwa pendidikan itu wajib didasari dengan nilai-nilai kultural masa lalu. Oleh hal ini kehidupan zaman modern sangat menimbulkan suatu krisis dalam berbagai bidang. Perenialisme biasa dikenal dengan mudah dengan memiliki beberapa ciri khas. 

Yag pertama perenialisme ini mempunyai jalan regresif yang memiliki arti pada prinsip yang sangat dasar berupa penjiwaan kepada pendidikan ketika masa yunani kuno nah pada abad pertengahan. Kedua realita ini sangat mengandung berbagai tujuan yang ingin dicapai. Ketiga perenialisme ini berpandangan ketika belajar itu berarti kedisplinan mental. Keempat suatu kenyataan yang paling tinggi yang berada dibalik alam dan hal ini merupakan kedamaian yang bersifat transendental. 

Aliran perenialisme ini mempunya keinginan pada zaman yang dulu atau masa lalu yang wajib dipertahankan ,karena zaman modern adalah sangat memberikan pengaruh yang snagat buruk terhadap manusia. Contohnya seperti ketika kita mengenal seseorang yang baru saja kita kenal dan orang itu ingin mengatakan cintanya kepada si cewek tersebut, padahal cewek ini sudah dekat dengan sahabatnya yang sudah dikenal begitu lama , tetapi cewek ini yakin pilihan dia sangat menginginkan shabatnya menjadi kekasihnya dalam hal ini terjadi juga. 

Nah dari contoh diatas dapat disimpulkan Alang kah lebih baikk ketika ada seseorang yang datang ituu lihatlah dulu . tetapi apabila ada orang yang sudah kenal dekat seperti sahabat sendiri lebih baik pilih orang tersebut dan belum tentu orang yang baru datang itu lebih baik dibandingkan orang yang sudah kenal lebih lama .  

Zaman modern ini sangat mengkrisiskan  berbagai bidang yang berupa setiap tingkah laku manusia ,kebiasaan yang tidak sesuai maupaun kebudayaan yang dahulu. Hal ini karena sifatnya berinisiatif menginginkan untuk kembali kebudayaan yang lama oleh ini karena kebudayaan yang lama itu sangat sesuai dengan prinsip manusia.

Perenialisme ini memandang bahwa pendidikan itu merupakan jalan kembali ke suatu proses setiap keadaan manusia yang sekarang terhadap kebudayaan yang sangat ideal . Nah aliran ini juga sangat menentang pada perubahan dengan sesuatu hal yang baru terjadi.

Tokoh-tokoh peloropornya

1. Robert Maynard Hutchin 

Beliau ini seorang filsuf pendidikan yang asalnya dari Amerika serikat.  Tahun 17 januari 1899 beliau lahir  dan pada usia 30 tahun beliau sudah menjadi seorang presiden yang paling mudah di universitas cicado . Beliau ini juru bicara  dalam hal perenialisme. Dia juga berpandangan bahwa pendidikan itu harus menumbuhkan kecerdasan dan pengembangan . 

Nah hal ini merupakan tujuan pendidikan yang wajib dikembangkan dengan kekuatan pemikirannya. Karena hal ini merupakan kekuatan yang snagat ideal dan pendidikan juga harus dikembangkan dengan intelektual yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Beliau juga sangat yakin cara mengembangkan daya intelektual utu harua dengan pengetahuan yang bersifat universal . Nah dalam hal ini manusia itu sifatnya universal atau sangat menyeluruh .

  2. Mortimer Danortimer Adier

Pada tahun 28 Desember 1902 dia lahir kedunia di negara Amerika serikat. Tahun 2001 tanggal 28 juni ia meninggal dunia. Ia juga mengatakan pendidikan itu kemampuan setiap individu yang asalnya dari suatu kebiasaan yang paling sempurna . Nah hal ini sangat menjadi kebiasaan baik agar dapat bermanfaat untuk orang lain hal ini agar mencapai setiap tujuan yang sudah ditentukan. Pendidikan juga memiliki beberapa tujuan yang bisa dioptimalkan dengan bakat minat setuap individu. Hal ini dengan cara pembiasaan dengan latihan maupun praktek secara langsung . Nah pendidikan yang bertujuan agar setiap individu itu memiliki dan mengembangkan bakat yang dimiliki setiap individu.

Semoga bermanfaat yah

Apabila ada salah kata mohon dimaafkan yah 

Wassalamu'alaikum wr.wb 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun