Mohon tunggu...
Desy Marianda Arwinda
Desy Marianda Arwinda Mohon Tunggu... Freelancer - flight through writes

Hidup lebih hidup dengan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Paragraf Kedua, Alinea Pertama

11 Oktober 2024   15:01 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:05 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai kapan kauenggan menghitung lalu lalang langkahmu di pintu keberangkatan? Sampai kapan punggungmu terus berlari menghindari jarak pandangku?

Alinea pertama telah berlalu, masihkah kauabai pada paragraf kedua yang akan terjelang?

Pulang atau pergilah sejauh mungkin, sejauh gaung suaramu memekik tajam di telingaku,

"Aku tidak akan kembali ke masa lalu".

jepretan & koleksi pribadi
jepretan & koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun