Mohon tunggu...
Desy Marianda Arwinda
Desy Marianda Arwinda Mohon Tunggu... Freelancer - flight through writes

Hidup lebih hidup dengan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berpencar

11 Agustus 2023   23:16 Diperbarui: 11 Agustus 2023   23:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sela cerita yang singkat ini, langkah-langkahnya lunglai, hatinya hilang entah ke mana. Turut pergikah bersamanya? Atau telah mati? Atau sedang sekarat? Lalu untuk apa semua ini dirangkai dari awal? Untuk apa fragmen-fragmen ini tercipta? Mengapa terasa seperti mimpi buruk? 

Jika memang ini benar-benar mimpi buruk, tolong bangunkan perempuan itu, Tuhan. Jika perjalanannya masihlah panjang, bangunkan perempuan itu segera. Berpencarlah hati, pikiran. Berpencarlah, malam ini bukan waktu yang baik untuk menyatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun