Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Pemuliaan Tanaman dari Anakku

9 Desember 2024   20:13 Diperbarui: 9 Desember 2024   20:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kumparan.com/

Indonesia dikenal sebagai negara agraris.  Namun sayangnya, tidak banyak anak muda yang memilih pertanian sebagai masa depannya.  Mungkin di benak mereka, petani itu identik dengan tanah, sawah, cangkul dan matahari.  Ehhhmmm.... tidak dipungkiri sebagai orang tua, aku pun mengenal lebih dalam pertanian ketika putriku melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK) diterima di jurusan Agroeteknologi pada sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Malang.  Ini adalah salah satu jurusan dari tiga jurusan di fakultas pertanian, selain Agribisnis dan Kehutanan.

Seiring waktu aku mencoba mengikuti, dan tahu ternyata jurusan Agroeteknologi memiliki model pembelajaran berbasis riset.  Tujuannya, tidak lain untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi.  Adapun yang dipelajari terdiri dari 3 aspek materi pokok peminatan, yaitu dasar ilmu tanah, budidaya pertanian, serta hama dan penyakit tanaman.  Di mana materi pokok ini menjadi pilihan peminatan jurusan yang dipilih di semester 4.  Selanjutnya di semester 5 lebih dispesifik dengan pilihan program studi.  Tentunya, pilihan program studi juga tidak terlepas dari nilai akhir semester yang mendukung.  Singkat cerita di semester 5 putriku masuk di program studi pemuliaan tanaman.

Lalu apa itu pemuliaan tanaman, atau juga dikenal dengan sebutan plant breeding?  Pemuliaan tanaman adalah ilmu atau seni merakit tanaman baru yang memiliki sifat-sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pemulianya (breeder).  Dikutip dari Wikipedia juga dikatakan bahwa pemuliaan tanaman atau pembiakan tanaman adalah kegiatan mengubah susunan genetik individu maupun populasi tumbuhan untuk suatu tujuan.  Kemudian dikutip dari detik.com dan melansir laman Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Institut Pertanian Bogor (IPB), definisi dari pemuliaan tanaman adalah rangkaian kegiatan penelitian, pengujian atau penemuan dan pengembangan suatu varietas, sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas baru dan mempertahankan kemurnian benih varietas yang dihasilkan.

Tidak pernah terlintas bahwa putriku akan memilih pertanian untuk masa depannya.  Ketika kecil dirinya bercita-cita menjadi dokter.  Tetapi Tuhan mempunyai rencanaNya yang berdaulat.  Teringatnya, aku dan suami sejak anak-anak kecil selalu membawa mereka berlibur hingga ke pelosok.  Seru dan menyenangkan sekali.

Suamiku menyetir sendiri kendaraan kami, dan mengenalkan desa, sawah, gunung dan perbukitan kepada kedua buah hati kami.  Mereka tumbuh dengan melihat berbagai ragam budaya.  Bahkan mereka terbiasa melihat sawah, tanaman cabe, jeruk, kol, dan juga terong belanda.  Kami selalu mengusahakan dan sempatkan berhenti untuk membiarkan mereka merasakan suasana pertanian.  Termasuk putriku yang ketika itu masih bocah kecil.

Waktu dan perjalanan akhirnya membawa putriku kepada pemuliaan tanaman sebagai program studi yang dipelajarinya, sekaligus sebagai masa depannya.  Di mana program studi pemuliaan tanaman bertujuan jangka pendeknya untuk memperbaiki hasil pertanian.  Perbaikan yang dimaksud adalah dari segi kualitas lebih tahan hama, peningkatan kandungan pada tumbuhan, menghilangkan sifat jeleknya serta meningkatkan kuantitasnya.  Sebagai contohnya, adalah semangka berwarna kuning, ataupun jagung berwarna ungu.  Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan, serta mengantisipasi tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, bahkan banjir.

Lucu sebenarnya, karena jurusan pemuliaan tanaman tidak ubahnya dokter juga.  Hanya saja pasiennya bukan manusia, melainkan tanaman dan tumbuhan.  Sebagai pengetahuan, tanaman itu tumbuhan yang ditanam oleh manusia, atau dibudidayakan.  Sedangkan tumbuhan hidup secara alami di permukaan bumi tanpa dibudidayakan.  Namun keduanya memiliki potensi rentan yang sama, bisa sakit karena hama misalnya.  Artinya, putriku tetap menjadi dokter, tapi dokter untuk tanaman dan tumbuhan.  Agar bisa sehat dan bermanfaat bagi manusia.

Bergelar Sarjana Pertanian (S.P.) kelulusannya nanti, maka karir di masa depan program studi pemuliaan tanaman antara lain sebagai Manager Pertanian, Ahli Teknik Pertani, Ahli Genetika, dan termasuk juga sebagai Peneliti dan Ahli Teknologi Pangan.

Menarik mengikuti perjalanan kuliah putriku.  Hari-harinya tidak lepas dari kegiatan ke lahan, bercocok tanam, menanam benih, memupuk dan bahkan membuat pupuk dari kotoran binatang.  Selain tentunya kegiatan di laboratorium yang menjadi rutinitasnya.  Serunya gegara di pertanian, putriku bisa mencangkul, dan bahkan membawa traktor.  Putriku belajar dengan terjun langsung di lapangan.  Bertambah serunya lagi, dirinya memiliki lahan!

Banyak hal yang aku ketahui darinya.  Menemukan fakta langka dan selangitnya harga pupuk, dan jatuhnya harga hasil panen adalah cerita nyata kehidupan para petani di negeri ini.  Rasanya tidak adil setelah dengan segala lelah, namun rupiah yang diperoleh tidaklah sepadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun