Bagi Indonesia, keberadaan satelit adalah jawaban untuk kondisi geografis negeri ini. Â Sebagai negara kepulauan yang cukup menantang dalam penyediaan jaringan terestrial merupakan alasan utama sehingga teknologi satelit menjadi solusi yang tepat-guna dalam mengentaskan kesenjangan akses broadband internet yang dapat mempersatukan, juga memajukan bangsa di tengah persaingan global.
Nantinya Satelit SATRIA-1 memiliki 11 stasiun bumi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memberikan layanan internet ke seluruh penjuru Indonesia termasuk ke 150 ribu Sekolah, Pemda hingga Puskesmas di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).
Berikut gambaran manfaat satelit SATRIA yang dapat dinikmati di berbagai sektor, antara lain:
- Sektor Pendidikan, SATRIA mendukung penyediaan layanan internet cepat di 93.400 titik sekolah SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah, dan Pesantren.
- Sektor Kesehatan, SATRIA melayani 3.700 titik Puskesmas, Rumah Sakit, dan layanan kesehatan lainnya sehingga memiliki layanan internet cepat yang bertujuan untuk memudahkan konektivitas layanan kesehatan terutama di daerah 3T.
- Sektor Polhukam, SATRIA akan membantu TNI dan POLRI dalam menfasilitasi layanan internet cepat di 3.900 titik untuk memenuhi kebutuhan administrasi pertahanan dan keamanan yang dapat diandalkan.
- Sektor Pemerintah Daerah, untuk mendukung 47.900 titik kantor desa/ kelurahan dan kecamatan di Indonesia akan terhubung secara online sehingga pelayanan pemerintah berbasis elektronik (e-government) bisa dilaksanakan dengan cepat, efisien dan efektif.
- Sektor Keuangan, untuk mendukung percepatan digitalisasi penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi), guna mendorong percepatan realisasi keuangan inklusif di seluruh Indonesia
Masih jelas dalam ingatan ketika pandemi menghantam. Â Kita seolah-olah terputus dari dunia luar, karena dibatasinya interaksi langsung. Â Tetapi, berkat keberadaan internet maka sebagai salah satu contohnya sektor pendidikan bisa terus berjalan dengan pembelajaran jarak jauh secara daring/ online.
Tidak dipungkiri, adanya kendala karena tidak semua lokasi bisa diakses layanan internet. Â Dikarenakan kondisi geografis negeri ini dipisahkan oleh lautan, lembah dan gunung. Â Tetapi, segera, dengan keberadaan Satria-1 ini tidak lagi menjadi isu.Â
Inilah gambaran dan pengetahuan untuk kita orang awam tentang pentingnya Indonesia memiliki satelit. Â Bahwa tantangan komunikasi dan konektivitas jaringan internet di negeri ini memiliki keunikannya tersendiri. Â Sekalipun demikian nyatanya tidak menyurutkan langkah Indonesia.Â
Singkatnya, Indonesia sangat berharap dua misi yang dibawa Johnny Plate pada sidang ITU mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Â