Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

ABK Bukan Aib

25 Agustus 2022   14:41 Diperbarui: 25 Agustus 2022   14:58 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.capellaproject.com/

Padahal percayalah bahwa ABK seperti autism yang diderita anak temanku ternyata menyimpan talenta musik luarbiasa.  Puji Tuhan Dito tumbuh menjadi remaja seperti layaknya anak lainnya dengan kemampuan musikalitasnya.  

Demikian juga pendidikannya bisa terus berjalan di sekolah umum tanpa masalah apapun.  Kebesaran hati ibunya, yaitu temanku yang terus berkomunikasi dengan pihak sekolah dan menyampaikan jujur kondisi putranya. 

Tetapi tidak demikian yang terjadi dengan Chris yang akhirnya putus sekolah.  Setelah lebih dari 3 kali pindah sekolah, dan terakhir memilih home schooling namun tetap tidak membuahkah hasil.  Langkah terakhir yang aku dengar, kedua orang tua Chris mempersiapkan usaha untuk nantinya dijalankan Chris setelah dewasa.  

Meski bagiku ini masih tanda tanya besar jika tanpa pendampingan dari ahlinya dan terpenting penerimaan kedua orang tua dan keluarga.

Sebagai seorang ibu dari 2 anak, aku hanya ingin memberikan pendapat bahwa kita bertanggungjawab penuh terhadap masa depan anak kita.  Anak tidak pernah minta dilahirkan, sehingga adalah kesalahan yang fatal jika kita ego dan menutup mata terhadap keganjilan yang ada di depan mata. 

Tidak ada salahnya, dan bukan aib jika karena ketidaktahuan kita mendatangi ahli tumbuh kembang anak ketika anak kita terlihat berbeda dari anak seusianya.  Tetapi ini hanya dapat terpenuhi jika kita mengenali anak kita, sehingga kita memahami kebutuhannya.  Percayalah, setiap anak dilahirkan dengan rencana yang indah dariNya.

Jakarta, 25 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun